BEKASI, KOMPAS.com - Penyintas stroke asal Bekasi, Komaruddin Rachmat (65) berencana untuk berjalan kaki dari Bandung, Jawa Barat ke DKI Jakarta dalam rangka peringatan Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober 2019 nanti.
Kepada wartawan di Bekasi, Kamis (24/10/2019), Komaruddin mengaku menyiapkan dana Rp 25 juta untuk aksinya tersebut. Dana ini untuk keperluannya di jalanan selama 4 hari berjalan kaki.
"Biaya sendiri, enggak ada sponsor. Ada teman-teman yang menyumbang. Persiapan Rp 25 juta," ujar kakek satu cucu itu di kawasan Bekasi Timur.
Dalam melakoni aksi jalan kakinya, Komaruddin bakal dikawal oleh satu mobil asistensi. Ada pula mobil ambulans yang akan mengiringinya berjalan kaki.
Seorang kawan Komaruddin yang disebut pernah jadi atlet maraton, akan berjalan kaki bersamanya dari Gedung Sate hingga Monas.
Pria yang mengaku bekerja sebagai tenaga ahli di PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu akan menggunakan uang sakunya sesuai kebutuhan.
"Kalau enggak bisa ditekan, ya bagaimana caranya nanti supaya cukup. Misalnya manfaatkan kalau ketemu rumah-rumah, masjid-masjid," ujar Komaruddin.
Komaruddin berencana mulai berjalan kaki dari Gedung Sate, Bandung besok, Jumat (25/10/2019) dan diperkirakan tiba di Monas, Jakarta Pusat, tepat pada Hari Stroke Sedunia, Selasa (29/10/2019).
Komaruddin mengaku terserang stroke pada 16 September 2012. Dalam penuturannya pada awak media, ia dirawat di RS Harum Kalimalang, Jakarta Timur oleh dr. Gotot Sumantri Sp.S dan dr Krisbanu as.P. Ia baru mulai kembali pulih enam bulan kemudian.
Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan motivasi kepada para pengidap dan penyintas stroke agar tetap berjuang kembali hidup sehat.
"Saya ingin memberi motivasi kepada para penyandang stroke di mana pun berada, dalam kondisi apa pun menderitanya bahwa mereka harus selalu optimis dan semangat, karena stroke bisa dipulihkan. Contohnya adalah saya, bahkan Insya Allah mampu jalan kaki Bandung-Jakarta," ujar Komaruddin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/24/15560761/penyintas-stroke-asal-bekasi-siapkan-dana-rp-25-juta-untuk-jalan-kaki