Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, mobil yang menabrak Apotek Senopati itu dikendarai oleh seorang mahasiswi berinisial PKH.
Kecelakaan berawal ketika pengemudi kehilangan konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan mobilnya. Akibatnya, mobil menabrak trotoar dan Apotek Senopati.
"Kendaraannya menabrak trotoar, selanjutnya kendaraan tetap melaju ke depan dan menabrak bangunan gedung Apotek Senopati," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Minggu.
Akibat kecelakaan itu, seorang satpam apotek yang tengah berjaga meninggal dunia. Satpam tersebut menderita luka pada bagian perut.
"Korban (satpam) mengalami luka pada perut bagian kanan dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum," ujar Fahri.
Selain itu, kecelakaan itu juga menyebabkan kerusakan pada gedung apotek. Saat ini, pengemudi masih diperiksa intensif oleh Satlantas Wilayah Polres Jakarta Selatan.
Korban sedang tertidur
Heri, pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Kata dia, mobil datang dari arah Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati. Mobil yang harusnya belok kanan ke Jalan Senopati, malah lurus menabrak Apotek Senopati.
"Di dalam mobil ada dua cowok, dua cewek. Mereka tidak apa-apa, mobilnya sampai masuk ke dalam," kata Heri.
Heri mengatakan, korban sedang dalam kondisi tidur saat peristiwa nahas menimpanya.
"Satpamnya lagi tidur di teras apotek, ada dua satpam yang satu langsung meninggal dunia di tempat, yang satu lagi luka kepala bocor," ujar Heri.
Polisi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum kecelakaan PKH baru pulang dari salah satu bar di Jalan Gunawarman.
"Keterangan dua orang saksi yang bersama ikut menumpang mobilnya memang yang bersangkutan pulang dari salah satu bar di Gunawarman," kata Fahri saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/27/09434731/apotek-senopati-hancur-ditabrak-mobil-satu-orang-tewas