Salin Artikel

Mahasiswa Mulai Berdatangan di Patung Kuda, Kembali Kritik Pemerintahan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok mahasiswa dari Aliansi Mahasiwa dan Pemuda Bergerak (Amper) mulai mendatangi titik demonstrasi di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019)

Dari pantauan Kompas.com, kelompok yang terdiri dari puluhan mahasiswa itu datang pukul 14.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan spanduk bertuliskan "Galang persatuan pemuda bersama rakyat, lawan segala kebijakan fasis Jokowi".

Sambil membentangkan spanduk, mereka menyanyikan yel-yel.

"Bangkit melawan penindasan, pemuda berjuang bersama rakyat. Pemuda mahasiswa, berjuang bersama rakyat," ucap orator di atas mobil komando.

Dalam orasinya, mereka menyinggung kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dinilai tidak pro rakyat kecil. Meskipun, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf baru berusia beberapa hari saja. 

Anggapan itu merujuk pada RKUHP yang dianggap kontroversial pada pemerintahan Jokowi periode sebelumnya.

Padahal, banyak gerakan masyarakat yang telah dilancarkan untuk menekan pemerintah membatalkan RUU tersebut. Namun Jokowi terkesan tidak menanggapi perlawanan masyarakat tersebut.

"Undangan undangan anti rakyat dan anti demokrasi. Jokowi tidak melihat gerakan rakyat namun Jokowi malah mengintimidasi rakyat," ucap dia.

Mereka juga menekan pemerintah untuk segera menuntaskan masalah kebakaran hutan yang sedang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Hingga saat ini, mereka masih melakukan aksi di kawasan patung kuda dengan kondusif. Terpantau polisi sedang berjaga untuk mengawal aksi demo tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/28/15162291/mahasiswa-mulai-berdatangan-di-patung-kuda-kembali-kritik-pemerintahan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke