Salin Artikel

Daripada PKL, Pengamat Usul Sebaiknya Jalur Sepeda yang Dipindah di Atas Trotor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Azaz Tigor Nainggolan menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun jalur sepeda seluruhnya di atas trotoar.

Hal itu dikatakan Azaz untuk meningkatkan faktor keamanan untuk pesepeda. Kondisi sebagian besar trotoar di Jakarta yang sudah dilebarkan bisa dimanfaatkan untuk jalur sepeda dan pejalan kaki.

"Kan trotoar kita sudah lebar sekarang, naikan (jalur sepeda) saja gitu loh. Iya jadi bukan pedagang kaki lima, saya sering lihat tuh di Belanda di Jerman, kan dia punya jalur sepeda terpanjang di dunia, dia di trotoar. Dia bikin jalur khusus di trotoar dibagi dengan pejalan kaki itu lebih safety," kata Azaz saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/10/2019).

Menurut Azaz, jalur sepeda yang dibuat di badan jalan membuat arus lalu lintas semakin macet. Oleh karena itu, sebaiknya jalur sepeda dibangun di atas trotoar.

"Harus diperhitungkan betul faktor keamanan dan jaringan jalannya. Saya sih lihat jalur sepeda yang kita punya itu belum safety sih. Jadi itu masih terkesan mengambil badan jalan yang ada juga," ujar Azaz.

Selain itu, Pemprov DKI juga harus memberi fasilitas khusus pesepeda untuk naik angkutan umum.

"Diberi fasilitas juga, orang yang pakai jalur sepeda bisa naik angkutan umum juga gitu loh sama dengan sepedanya. Saya pernah lihat di California, itu kalau kita naik kereta itu ada satu gerbong khusus sepeda, jadi orang yang naik sepeda, perjalanan agak jauh dia bisa naik sepeda ada gerbong khusus pesepeda. Kalau orang kereta api bilang buat orang (gerbong) aja kurang, ya tingkatkan layanan gitu loh," ujar Azaz.

Diketahui, saat ini sudah ada 63 kilometer jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada 2022 menargetkan jalur sepeda mencapai 500 kilometer.

Pemprov DKI Jakarta juga mengusulkan anggaran pembangunan jalur sepeda yang sebelumnya Rp 4,4 miliar menjadi Rp 73,7 miliar. Hal itu karena program pembangunan jalur sepeda itu kini menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/29/13485561/daripada-pkl-pengamat-usul-sebaiknya-jalur-sepeda-yang-dipindah-di-atas

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke