Salin Artikel

Obrak-abrik dan Ambil Uang Receh di Mobil Pelanggan, Sopir Valet Ditangkap Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir valet berinisial RN mengacak-acak isi mobil pelanggan di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Video berdurasi dua menit yang diviralkan melalui akun twitter @poisons itu berisi aksi sopir valet saat memarkirkan mobil pelanggannya.

Dalam video itu, tampak sopir valet tengah mengacak-acak mobil milik pelanggannya.

RN tampak mengumpulkan uang receh di dalam mobil dan menyimpannya ke dalam kantung.

Bahkan dalam menit terakhir, RN secara sadar meminum air yang berada di dalam mobil.

Kelakukan RN yang viral di media sosial ini pun diketahui oleh polisi. RN pun ditangkap polisi pada Jumat (1/11/2019) lalu.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, RN ditangkap di kediamannya di Jakarta Selatan pada Jumat lalu.

Kepada polisi, RN mengaku terpaksa melakukan hal itu karena butuh biaya pengobatan untuk dirinya.

"Setelah pemeriksaan tersangka mengaku motifnya butuh biaya karena sedang sakit," kata Susatyo, di Polres Jakarta Pusat, Senin (6/11/2019).

Saat diperiksa, RN mengaku baru pertama kali mengobrak-abrik dan mencuri isi mobil pelanggan.

Dari tangan RN, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa uang koin dengan pecahan Rp 500 dan Rp 1.000.

"Kami juga menemukan baju berwarna merah maroon yang dikenakan pelaku ketika melakukan aksinya," katanya.

Atas perbuatannya itu, RN dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman pidana kurungan paling lama lima tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/06/17010281/obrak-abrik-dan-ambil-uang-receh-di-mobil-pelanggan-sopir-valet-ditangkap

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke