"Ada 36 titik sekarang, cuma masih ada beberapa perumahan yang belum hilang (titik banjirnya) sama sekali," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Kota Bekasi Yudianto melalui telepon, Jumat (8/11/2019) sore.
Meski demikian, ia mengklaim bahwa pada wilayah yang titik banjirnya belum hilang, tinggi muka air pada musim penghujan nanti akan menyusut.
"Misalnya ada satu perumahan luasnya satu hektar, hampir 1.000-2.000 meter persegi banjir sudah mulai hilang, cuma masih ada. Atau ketinggian air, kalau tadinya ketinggian air 100 cm sekarang sudah mulai berkurang menjadi 30 cm," Yudianto menjelaskan.
Penurunan titik banjir ini, lanjut Yudianto, disumbang dari rampungnya beberapa proyek buangan air di sekitar perumahan di Kota Bekasi.
Ia memprediksi, jika turun hujan deras, beberapa perumahan hanya akan mengalami genangan lebih kurang 1 jam, bukan banjir, selama air tertunda masuk ke saluran drainase.
"Seperti di perumahan Pondok Hijau Permai, itu kan biasa tiap tahun tuh, kalau sekarang sudah mulai berkurang. Mudah-mudahan di Perumahan Jatiwaringin juga, karena kita sudah mulai membangun crossing buangan di bawah jalan tol. Wilayah Bantargebang juga sama, kita lagi bangun polder air," tutup Yudianto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/08/18460761/jelang-musim-hujan-titik-banjir-di-bekasi-diklaim-berkurang