Salin Artikel

Kota Bekasi Buka 171 Formasi CPNS 2019 untuk Tenaga Pendidik, Kesehatan, dan Teknik

BEKASI, KOMPAS.com - Kota Bekasi membuka 171 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 untuk berbagai formasi.

Kepala Badan Kepegawaian, Kependidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengatakan, 171 formasi itu terdiri dari calon tenaga pendidik, kesehatan, dan teknik.

"Tiga itu saja. Tenaga pendidikan 106, kesehatan 55, teknik 10," ujar Karto dihubungi Kompas.com, Selasa (29/10/2019) siang.

Berdasarkan dokumen Pengumuman Wali Kota Bekasi Nomor 810/7401-BKPPD yang dapat diakses di laman https://bkppd.bekasikota.go.id, berikut detail mengenai 171 formasi tersebut:

Formasi khusus (6 formasi)

1. Cumlaude (3): Ahli Pertama - Guru Penjasorkes dengan kualifikasi S1 Penjasorkes

2. Tunadaksa (3): Ahli Pertama - Dua formasi untuk Guru Kelas dengan kualifikasi S1 Pendidikan Guru SD serta satu formasi untuk Pelaksana/Terampil Pranata Komputer dengan kualifikasi D3 Komputer Informatika

Formasi umum (165 formasi)

1. Pendidik (101 formasi)

- Guru Agama Islam : 19 formasi untuk S1 Pendidikan Agama Islam

- Guru Agama Kristen: 4 formasi untuk S1 Theologi/Pendidikan Agama Kristen

- Guru Bahasa Indonesia: 1 formasi untuk S1 Pendidikan Bahasa Indonesia

- Guru Bimbingan Konseling: 5 formasi untuk S1 Pendidikan Bimbingan dan Konseling

- Guru Kelas:8 formasi untuk S1 Pendidikan Guru SD

- Guru Muatan Lokal: 13 formasi untuk S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda

- Guru Penjasorkes: 39 formasi untuk S1 Pendidikan Penjasorkes

- Guru PPKN: 4 formasi untuk S1 Pendidikan PKN

- Guru TIK: 8 formasi untuk S1 Pendidikan Informatika dan Komputer

2. Kesehatan (55 formasi)

- Apoteker (3)

- Bidan: 2 formasi untuk S1/D4 Kebidanan

- Dokter umum (3)

- Dokter gigi (3)

- Dokter gigi spesialis konservasi (1)

- Dokter spesialis anak (2)

- Dokter spesialis anestesi (3)

- Dokter spesialis bedah umum (3)

- Dokter spesialis bedah mulut (1)

- Dokter spesialis penyakit dalam (3)

- Dokter spesialis rehabilitasi medik (3)

- Dokter subspesialis obstetri dan ginekologi (3)

- Fisioterapis: 3 formasi untuk S1 Fisioterapi+Profesi

- Nutrisionis: 3 formasi untuk S1 Ilmu Gizi Masyarakat

- Perawat: 2 formasi untuk NERS

- Perekam Medik: 3 formasi untuk D4 Rekam Medik

- Pranata Laboratorium Kesehatan: 3 formasi untuk S1 Analis Kesehatan

- Radiografer: 3 formasi untuk S1/D4 Teknik Radiologi

- Teknisi Elektromedis: 3 formasi untuk S1/D4 Teknik Elektromedis

- Asisten apoteker: 2 formasi untuk D3 Farmasi

3. Teknik (9)

- Penata ruang: 1 formasi untuk S1 Perencanaan Wilayah Kota

- Pranata Komputer: 3 formasi untuk S1 Teknik Informatika

- Teknik Penyehatan Lingkungan: 2 formasi untuk S1 Teknik Penyehatan Lingkungan

- Pelaksana/Terampil Teknik Penyehatan Lingkungan: 1 formasi untuk D3 Teknik Penyehatan Lingkungan

- Pelaksana/Terampil Teknik Tata Bangunan dan Perumahan: 2 formasi untuk D3 Teknik Sipil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/12/14214031/kota-bekasi-buka-171-formasi-cpns-2019-untuk-tenaga-pendidik-kesehatan

Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke