Salin Artikel

Bus Transjakarta Zhong Tong yang Lagi-lagi Bermasalah, Kali Ini Putar Video Tak Senonoh

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus transjakarta merek Zhong Tong kerap bermasalah selama dipakai di Jakarta.

Dulu, bus merek Zhong Tong pernah mogok dan terbakar hingga membuat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kapok membeli bus buatan China.

PT Transjakarta mengoperasikan bus-bus baru merek Zhong Tong lagi sekitar sebulan yang lalu. Bus itu dioperasikan operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Namun, lagi-lagi bus itu bermasalah.

Putar video tak senonoh

Sebulan beroperasi, beberapa bus merek Zhong Tong milik Perum PPD itu sempat memutar video tak senonoh beberapa hari lalu.

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengakui kelalaian tersebut.

Menurut Pande, video itu merupakan konten bawaan dalam videotron, fitur bus yang dipasang untuk memutar iklan.

Perum PPD dan PT Transjakarta belum pernah mengecek konten videotron tersebut.

"Memang ditemukan tiga bus ada video yang terputar dalam arti tanda kutip, saya tidak perlu dijelaskan," ujar Pande, Rabu (13/11/2019).

Pande menyatakan, Perum PPD kini telah menghapus seluruh konten tak senonoh dalam videotron tersebut.

Pengemudi bus diperiksa

Pande menuturkan, video tak senonoh itu diputar oleh pengemudi bus. Perum PPD saat ini sedang memeriksa seluruh pengemudi yang mengoperasikan bus Zhong Tong untuk membuktikan pelanggaran standard operational procedure (SOP) yang dilakukan pengemudi.

"Memang ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh pramudi, kami lagi memeriksa terhadap pramudi," kata Pande.

Perum PPD meminta maaf atas terputarnya konten tak senonoh itu. Permintaan maaf juga disampaikan PT Transjakarta.

Seluruh bus dikandangkan

Imbas terputarnya video tak senonoh itu, seluruh bus gandeng merek Zhong Tong milik Perum PPD dikandangkan.

"Transjakarta minta maaf atas keteledoran yang dilakukan oknum operator PPD dan memberhentikan sementara seluruh operasional bus PPD dengan merek serupa," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo.

Pande mengakui bus-bus itu dikandangkan gara-gara insiden video tak senonoh.

Dia menuturkan, bus transjakarta buatan China itu akan kembali dioperasikan setelah pemeriksaan terhadap para pengemudi selesai.

"Setelah selesai pemeriksaan itu operasi kembali, sampai dengan hari ini (kemarin), kami masih melakukan pemeriksaan," tutur Pande.

Perum PPD berjanji akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap pengoperasian bus-bus yang mereka operasikan.

"Ke depannya Perum PPD akan melakukan pengawasan yang lebih ketat mengenai fungsi yang ada di setiap bus milik Perum PPD. Kami mengharapkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ucap Pande.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/14/08572461/bus-transjakarta-zhong-tong-yang-lagi-lagi-bermasalah-kali-ini-putar

Terkini Lainnya

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke