Salin Artikel

Polisi Selidiki Kasus Pembobolan ATM oleh Oknum Satpol PP DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono membenarkan polisi tengah menyelidiki kasus pembobolan dana Bank DKI oleh anggota Satpol PP DKI Jakarta.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Polisi telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus pembobolan ATM itu.

"Terkait dengan pembobolan ATM, masih tahap langkah-langkah penyelidikan. Kita meminta keterangan dari saksi-saksi apakah nanti akan kita tingkatkan ke penyidikan atau tidak. Tunggu waktu ya," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).

Kendati demikian, Gatot tak menjelaskan secara rinci jumlah uang yang diambil oleh oknum Satpol PP tersebut.

"Masih diselidiki semua (jumlah uang), nanti akan dihitung," ujar Gatot.

Sebelumnya diketahui, terdapat 2 oknum Satpol PP di Jakarta Barat yang memanfaatkan error dalam sistem perbankan. Keduanya yang merupakan nasabah Bank DKI mengambil uang dari ATM.

Namun setelah uang diambil, saldo mereka tidak berkurang. Akhirnya mereka kembali mengambil uang di ATM itu.

Kedua oknum tersebut adalah M dan T yang selama ini menjabat sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) Satpol PP Jakbar.

Kepala Satpol PP Jakbar Tamo Sijabat mengatakan walaupun sudah membayar lunas utangnya, T tetap mendapat perlakuan sama yakni dibebastugaskan.

Sementara M diwajibkan menjalani pemeriksaan baik di tingkat Provinsi DKI Jakarta dan pihak kepolisan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/21/13133321/polisi-selidiki-kasus-pembobolan-atm-oleh-oknum-satpol-pp-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke