Salin Artikel

Klarifikasi Kasus Pembobolan ATM, William PSI Ingin Tanya Langsung Kasatpol PP DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI William Aditya berencana memanggil Kasatpol PP DKI Jakarta terkait penarikan uang ilegal atau pembobolan mesin ATM.

Menurut William hal ini dilakukan untuk mengklarifikasi permasalahan antara pihak Satpol PP dengan Bank DKI.

"Jadi kita harus tanyakan lebih lanjut ke Satpol PP kenapa bisa terjadi seperti ini," kata William usai mengikuti rapat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Senin (25/11/2019).

William yang kini berada Komisi A akan berkoordinasi dengan Komisi C untuk segera mengklarifikasi permasalahan tersebut dengan Bank DKI.

"Nanti kita akan tanyakan bagaimana sistem di Bank DKI itu sampai bisa terjadi pembobolan," kata William.

Sejauh ini William masih enggan berspekulasi lebih jauh terkait permasalahan tersebut.

Sebab keterangan detil dari pihak Satpol PP belum begitu lengkap.

"Karena seluk beluk kasusnya belum tahu jelas. Jadi langkah konkritnya sih sebenarnya kita panggil Satpol PP untuk kejelasannya," ucap William.

Seperti diketahui sebelumnya beberapa oknum anggota Satpol PP Jakarta Barat diduga terlibat penarikan uang ilegal atau pembobolan ATM.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin pun membenarkan hal tersebut dan akan akan menindak tegas jajarannya yang terbukti melanggar hukum.

"Kami menghormati proses hukum yang berjalan. Kalau memang yang bersangkutan terbukti bersalah akan kita berikan sanksi tegas berupa pemecatan," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/25/16391251/klarifikasi-kasus-pembobolan-atm-william-psi-ingin-tanya-langsung

Terkini Lainnya

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke