Salin Artikel

Penjelasan Dinas PU Tangsel soal Perbaikan Jembatan Bambu Apus yang Disebut Mangkrak

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perbaikan jembatan yang menutup Jalan Depag, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, tak dikerjakan selama hampir tiga minggu.

Hal tersebut merupakan bagian dari proses pembuatan pondasi sebelum pengerjaan jembatan berlanjut.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan, Haris Kurniawan menjelaskan kenapa proyek tersebut seolah tak dilanjutkan.

"Itu yang buat pondasi ada umurnya kan, kalau kita buat pondasi minimal di situ ada umurnya. Jadi nunggu kering semen itu minimalkan 14 hari," kata dia di Gedung DPRD Tangsel, Selasa (26/11/2019).

Menurut Haris, setelah semen dalam pembuatan pondasi kering, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pemasangan voided slab yang baru akan dilakukan pada 5 Desember 2019 mendatang.

Dia juga membantah hanya tersisa 3 sampai 5 pekerja dalam melakukan proses perbaikan jembatan tersebut.

"(pekerja cuma 3 sampai 5) enggaklah. Itu juga kan pasang voided slab-nya selama kurang lebih 14 hari nanti dipasang 5 Desember 2019 selesai itu. Kontrak kita kan sampai 15 Desember 2019," ucapnya.

Sebelumnya, perbaikan jembatan tersebut yang sempat terhenti tiga minggu dikeluhkan warga.

Hal itu dikeluhkan warga setempat yang menjadi kesulitan akses.

"Iya sempat berhenti tiga minggu. Enggak ada yang kerja. Enggak ngerti mungkin enggak dibayar atau kenapa tapi sempat berhenti. Kan kalau di papan itu pekerjaan 140 hari, kalau tiga minggu nggak ada pekerjaan bisa mundur, " ujar salah satu warga setempat, Ariani (50) saat ditemui di lokasi, Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/26/14500141/penjelasan-dinas-pu-tangsel-soal-perbaikan-jembatan-bambu-apus-yang

Terkini Lainnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke