Salin Artikel

Jakpro Klaim Rencana Pembangunan Hotel di TIM Hasil Rembukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu menegaskan, pembangunan hotel bintang empat di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat atas hasil diskusi bersama.

Hal itu dikatakan Dwin untuk merespons polemik rencana pembangunan hotel bintang lima di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.

“Itu (pembangunan) atas usulan bersama,” ujar Dwi saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Selasa (26/11/2019).

Meski demikian, ia tak menampik bahwa awalnya memang tidak ada rencana untuk pembangunan hotel di TIM. Namun, pembangunan hotel di TIM itu terealisasi setelah melewati diskusi panjang dengan Pemprov DKI Jakarta, seniman, dan Jakpro.

“Itu memang awalnya tidak ada ya yang mengusulkan dalam diskusi, tidak ada satu orang pun yang mengusulkan. Namun, dalam diskusi ada kemungkinan untuk optimalisasi (revitalisasi TIM dengan pembangunan hotel),” kata Dwi.

Asisten Perekonomian dan Setda Pemprov DKI Sri Haryati menambahkan, ide pembangunan hotel itu hadir setelah pihaknya melihat kebutuhan TIM.

“Kalau pun diisini ada wisma atau apa apa itu semua kebutuhan dari revitalisasi sendiri yang memang tujuannya adalah memberikan ruang yang lebih besar lagi untuk para seniman berekspresi untuk menjadikan Jakarta sebagai pendukung seni,” kata Sri.

Ia juga mengatakan, ide pembangunan hotel di dalam TIM ini sudah dibicarakannya dengan arsitek perancang revitalisasi TIM, Andra Matin.

“Mulai dari awal 2007 melakukan sayembara dan lain-lain dan ini semuanya juga sudah dengan proses pembahasan dengan pak Andra Matin selaku yang membuat desain,” kata Sri.

Sri mengatakan, hotel bintang empat ini nantinya dinamakan Wisma TIM. Wisma TIM ini dibangun berbasis hotel bintang empat.

Beda dengan wisma seniman yang nantinya akan dibangun khusus untuk seniman TIM.

Wisma seniman itu pun nantinya tak berdiri sebagai satu gedung sendiri melainkan digabung bersama galeri seni dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin dengan 14 lantai.

Di dalam hotel, lantai 1 hingga 3 akan dibangun ruang publik, galeri pameran, dan retail space.

Kemudian, pada lantai 4 hingga 6 akan ada perpustakaan DKI yang nantinya akan direlokasi di wisma itu.

Sementara lantai 7 akan ada pusat dokumentasi. Lalu, pada lantai 8 hingga 14 ada kamar hotel komersiil yang dibangun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/26/16364331/jakpro-klaim-rencana-pembangunan-hotel-di-tim-hasil-rembukan

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke