Ada alasan mengapa pihak keluarga memilih Artprenuer Kuningan sebagai tempat peristirahatan terakhir sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga Ciputra, di Desa Sukamaju, Jonggol, Jawa Barat.
Perwakilan keluarga mengatakan, Ciputra selalu menganggap tempat ini merupakan rumah kedua baginya.
Hal ini berawal dari kecintaan Ciputra kepada seni, terutama lukisan Hendra Gunawan. Karena kecintaannya itu, Ciputra membangun Artprenuer sebagai tempat khusus untuk memajangan karya-karya seni tersebut.
"Saya tambahkan sedikit, saya tutup dengan Artpreneurship, suatu tempat yang dekat dengan ayah saya, beliau katakan, kalau beliau tidak menjadi arsitek beliau ingin jadi seniman," kata putri sulung Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata saat ditemui di Artprenuer.
Rina meyakini keputusan menyemayamkan jasad mendiang Ciputra di Artprenuer merupakan pilihan tepat dan sesuai dengan keinginan ayahanda.
"Anda bisa lihat Kami semayamkan ayah kami di sini ini merupakan rumah beliau. Ayah saya pasti merasa senang disemayamkan di rumahnya sendiri di antara art collection yang beliau miliki," ucap dia.
Dari pantauan Kompas.com, peti jenazah Ciputra berada di lantai P13 Ciputra Artprenuer. Tepat di belakang peti jenazah terdapat tembok yang telah dilukis dengan warna yang beragam.
Beberapa sanak keluarga dan kerabat terpantau tengah berada di lantai tersebut untuk menengok jenazah.
Satu per satu keluarga mendatangi peti jenazah untuk yang terakhir kali sebelum akhirnya dimakamkan pada Kamis (5/12/2019) mendatang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/28/18524411/ketika-ciputra-disemayamkan-di-dekat-koleksi-seninya