Salin Artikel

Fakta Pembobolan yang Diduga Dilakukan Seorang Wanita: Curi Ribuan Dollar AS hingga Ditangkap Berkat Bantuan Netizen

Kejadian tersebut viral setelah video rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian diposting di media sosial.

Dalam video tersebut terekam seorang wanita menggunakan kerudung memasuki rumah dengan tenang, menerobos masuk lewat pintu belakang, dan diduga mengambil sejumlah barang berharga di dalamnya.

Citra sebagai pemilik rumah mengaku kehilangan sejumlah uang dan barang berharga dengan total Rp 120 juta.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Kompas.com:

1. Curi uang 1500 dolar Amerika Serikat, logam mulia, dan emas

Citra, selaku pemilik rumah menceritakan, beberapa barang berharga yang ada di dalam brankas lemari ibunya hilang.

Semua barang yang ada di dalam brankas hilang lantaran dicuri oleh perempuan tersebut.

"Yang pasti uang seniali 1.500 US dollar, uang cash-nya dua juta, logam mulia 25 gram sama emas yang kayak gelang dan kalung itu 100 gram. Kalau ditotal 120 juta," kata Citra.

Terduga pelaku dapat membuka brankas milik ibunya lantaran tidak memerlukan kode rahasia untuk membuka barang tersebut.

"Brankas pakai kunci. Ibu enggak pakai kode karena brankas ibu lagi rusak karena enggak bisa pakai kode. Kuncinya ditaruh di laci sama ibu. Itu lalainya di situ," ucap Citra.

2. Pencuri dinilai lihai, membobol rumah dengan tenang

Citra menjelaskan peristiwa pencurian terjadi berdasarkan rekaman CCTV.

Semua berawal ketika Citra dan keluarga pergi dari rumah pukul 13.20 WIB. Sekitar 10 menit setelah rumah kosong, pelaku langsung masuk ke rumah melalui pintu gerbang yang tidak terkunci.

"Kalau siang di sini memang sepi. Kita juga jarang kunci pagar karena memang selama tinggal di sini jarang dikunci dan tidak pernah terjadi apa apa," ucap Citra.

Gagal masuk lewat pintu depan karena terkunci, dia memutar balik lewat pintu belakang.

Sebelum sampai ke pintu belakang pun, wanita tersebut sempat menerawang jendela kamar ibunda Citra.

Sesampainya di pintu belakang, wanita ini langsung mencari kunci pintu yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Pelaku akhirnya menemukan kunci pintu belakang yang disimpan Citra di tempat tersembunyi.

Ketika masuk ke dalam rumah, dia mencoba masuk ke beberapa kamar.

Beberapa kamar pun tampak terkunci. Namun, pencuri mendapati banyaknya kunci yang tergantung di dalam rumah.

Dia pun mencoba satu per satu kunci di setiap pintu. Alhasil, pelaku dapat membuka pintu kamar dari ibunda Citra.

Pelaku langsung masuk ke kamar ibunda Citra dan membuka lemari pakaian hingga akhirnya menemukan brankas.

Di sanalah pelaku menggasak semua isi brankas milik ibunda Citra.

3. Sosial media lebih cepat menangkap terduga pelaku dari pada polisi

Sadar sudah menjadi korban pencurian, Citra langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jagakarsa. Dia pun membawa rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti di kepolisian.

Namun, apa yang didapat Citra tidak seperti yang dibayangkan. Polisi hanya meminta potongan rekaman CCTV dan tidak mau menelusuri rumahnya untuk melakukan olah TKP.

"Tapi kok enggak langsung olah TKP ya. Kerugian yang kita tanggung itu kan enggak sedikit, enggak Rp 10 juta-Rp 20 juta. Cuma diminta potongan rekaman CCTV. Nanti dikabarin lebih lanjut kata mereka," kata Citra.

Mendapat respons tersebut, Citra merasa tidak tenang. Dia tidak bisa menunggu polisi menuntaskan kasus tersebut.

Karena polisi dinilai lama menangani kasusnya, dia memutuskan untuk mem-viralkan peristiwa ini dengan harapan dapat pertolongan dari netizen.

Citra memposting potongan rekaman CCTV yang menunjukkan wajah wanita yang membobol dan mencuri barang di rumahnya.

Hanya dalam hitungan jam, banyak netizen yang merespons postingan tersebut. Bahkan, sebagian dari netizen ada yang mengenali wajah pelaku.

Para netizen pun menyebut pelaku kerap beraksi di berbagai tempat dan sempat tertangkap berulang kali.

"Salah satu yang komentar ternyata ada yang kenal sama pelaku. Dikirimlah fotonya. Lho ini sama, bajunya sama, semuanya sama. Dikirimin alamat pelaku, namanya, umurnya," kata dia.

Terduga pelaku yang berinisial R pun diketahui bertempat tinggal di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Citra pun akhirnya memberi tahu polisi jika dirinya sudah mendapatkan pelaku. Dia juga meminta perlindungan polisi karena ingin menghampiri rumah R.

R pun diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Wanita berusia 36 tahun ini langsung dibawa ke Polsek Jagakarsa guna diperiksa lebih lanjut.

4. Polisi belum temukan bukti R melakukan pencurian

Pihak Polsek Jagakarsa mengaku sudah memelakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku R. Saat ditanya, R selalu mengelak ketika dituduh melakukan pencurian

Polisi kemudian menggeledah rumah R di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

"Tapi begitu kita amankan, kita periksa, dia enggak mengaku. Terus tadi malem kita geledah di rumahnya itu enggak ada apa-apa. Kita telusuri, apakah dia ke money changer, enggak juga," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Harsono saat dihubungi di Jakarta.

Namun, R mengakui sosok perempuan dalam rekaman kamera CCTV yang sempat viral adalah dirinya. R berdalih ingin mencari sesorang karena jadi korban penipuan.

"Ya itu dia nyari informasi mobilnya dia ditipu orang. Nah, dia nyari alamat yang bawa mobilnya dia. Begitu sih pengakuan dia," ucap Harsono.

Polisi juga sempat memeriksa kediaman Citra. Namun polisi tidak menemukan barang bukti yang cukup untuk menjerat R jadi tersangka.

"Dari hasil TKP, rumahnya korban enggak dikunci, jendela belakang bisa orang masuk, kuncinya juga di situ. Informasi anak buah saya di TKP lemari itu gak diacak-acak pas nyari kunci," kata dia.

Namun hingga saat ini, R masih di Polsek Jagakarsa guna menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/30/08531501/fakta-pembobolan-yang-diduga-dilakukan-seorang-wanita-curi-ribuan-dollar

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke