Salin Artikel

Proyek Saluran Air Merusak Rumah, Warga Cakung Protes

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 09, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan proyek saluran air yang berjalan lambat.

Ketua RT 04, Sadikin mengatakan, proyek saluran air di wilayahnya sudah berlangsung sekitar dua pekan. Dia mengeluhkan pekerjaan proyek yang tidak rapi dan merugikan warga.

Pemasangan saluran air berupa u-ditch di depan rumah warga belum dirapikan kembali sehingga terdapat tembok rumah warga yang rusak dan amblas.

"Ada 25 rumah ini yang kena proyek. Sudah dua mingguan kerja dan berantakan semua, urukan tanah bekas galian ditaruh di taman, di depan rumah warga," kata Sadikin di lokasi, Senin (2/12/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, pekerjaan saluran air masih berlangsung dengan manual tanpa alat berat.

Urukan tanah bekas galian ditaruh di depan rumah warga. Hal itu membuat mobilitas warga terhambat.

Ada juga urukan tanah yang ditaruh di taman dan merusak tumbuhan. 

"Itu ada yang sudah selesai, tapi tidak dirapikan kembali, janjinya mau dirapikan, tapi mana sampai sekarang tidak ada. Itu rumah warga retak semua amblas," ujar Sadikin.

Dia berharap proyek bisa segera selesai dan rumah warga yang terimbas pemasangan saluran u-ditch itu bisa diperbaiki pihak kontraktor.

"Kemarin kita sudah rapat di kelurahan janjinya mau dirapikan semua. Kita tunggu saja apa benar dirapikan, sampai sekarang sih belum terlihat dirapihin. Ini kerjaan kan sampai tanggal 13 Desember. Saya sih tidak yakin selesai, kerjanya aja manual, dan pekerjanya sedikit," ujar Sadikin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/02/14360131/proyek-saluran-air-merusak-rumah-warga-cakung-protes

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke