Salin Artikel

Di Tiga Kampus Ini, Warga dengan Kebutuhan Khusus Dimudahkan Berkuliah

Untuk jenjang pendidikan sekolah dasar dan menengah, sudah ada sekolah luar biasa yang memfasilitasi warga dengan kebutuhan khusus itu. Namun bagaimana di jenjang pendidikan tinggi?

Berikut ini kampus-kampus yang sudah berupaya memberi kemudahan agar WNBK dapat merasakan bangku kuliah.

Mulai dari kampus yang memiliki jurusan khusus bagi WNBK, kampus yang menyediakan pelayanan konseling untuk mahasiswa WNBK mereka.

1. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

PNJ memiliki jurusan yang menerima dan menyediakan aksesibilitas untuk mahasiswa berkebutuhan khusus dengan menyediakan program pendidikan kejuruan seperti Diploma III.

Sepanjang 6 semester mahasiswa berkebutuhan khusus di PNJ memiliki konsentrasi utama di bidang desain grafis, kerajinan tangan, seni dan aplikasi komputer. 

Program pendidikan dilaksanakan secara individu sesuai kurikulum yang telah diadaptasi dan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Program ini biasanya disebut sebagai IEP (Individualized Education Program).

Program diploma dinilai tepat oleh DIKTI untuk membantu WNBK karena program tersebut tidak hanya mendidik tetapi juga melatih dan membekali WNBK agar dapat menguasai bidang tertentu sesuai kemampuan dan minat mereka.

2. Binus University

Jurusan dan Lab Psikologi milik Binus University bekerja sama dengan Mimi Institute untuk menyelenggarakan sebuah program bernama Intensive Course on Inclusive Education (ICIE).

ICIE adalah sebuah program untuk mengedukasi masyarakat mengenai pendidikan inklusi, baik itu manajemennya maupun program pembelajaran individual.

ICIE dilaksanakan dalam 2 bagian. Bagian pertama membahas pendidikan inklusi dan konsepnya, berkenalan dengan jenis-jenis anak berkebutuhan khusus serta cara berinteraksi dan penanganan belajarnya.

Bagian kedua dari ICIE lebih banyak kegiatan dan penerapan langsung yakni manajemen kelas inklusi (mengajar siswa berkebutuhan khusus pada kelas reguler) dan mengobservasi, membuat profil anak, serta menerapkan Program Pembelajaran Individual (PPI).

Program ICIE melibatkan akademisi (dosen), profesional (psikolog, konselor, terapis), serta orang tua yang mahasiswa berkebutuhan khusus dengan orang tua mereka.

Keterlibatan pihak-pihak tadi dalam ICIE guna mengetahui apa saja yang dapat dikembangkan dari mahasiswa berkebutuhan khusus sesuai minat dan bakat mereka.

3. Universitas Indonesia (UI)

UI juga memiliki layanan bagi mahasiswa penyandang disabilitas yang membutuhkan pendampingan. Tidak ada persyaratan khusus untuk mahasiswa UI penyandang disabilitas yang ingin ikut pelayanan.

Pendampingan pelayanan akan disesuaikan dengan permintaan dan kondisi mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa penyandang disabilitas yang sudah terbiasa mandiri, umumnya tidak membutuhkan banyak bantuan.

Selain pendampingan pelayanan, fasilitas ramah disabilitas yang disediakan UI adalah printer braille bagi mahasiswa tunanetra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/04/17275521/di-tiga-kampus-ini-warga-dengan-kebutuhan-khusus-dimudahkan-berkuliah

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke