Salin Artikel

Sedang Patroli Dini Hari, Polisi Tangkap Begal HP di Ciputat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat menangkap pelaku pencurian handphone yang beraksi di Jalan Baru UPJ, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (4/12/2019) dini hari.

Polisi menangkap dua orang berinisial JS dan FB, dari tiga pelaku yang beraksi saat itu. Sementara pelaku R melarikan diri saat akan ditangkap.

Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan penangkapan kedua pelaku bermula saat anggotanya melakukan patroli di lokasi tersebut sekitar pukul 01.00 WIB.

Pada waktu yang bersamaan, terdengar suara teriakan pengendara sepeda motor yang minta tolong.

"Saat itu anggota langsung menghampiri pengendara motor tersebut. Dan ternyata ada tiga orang yang tak lain adalah pelaku," kata Endy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/12/2019).

Saat itu, tiga pelaku langsung melarikan diri. Dua berhasil ditangkap, sedangkan satu orang melarikan diri.

"Dua pelaku berhasil diamankan dan satu pelaku lainnya melarikan diri dengan membawa HP milik korban," ucap Endy.

Setelah dilakukan pemeriksaan, para pelaku telah melakukan perampasan telepon genggam milik pengendara motor yang berteriak.

"Para pelaku mengancam korbannya menggunakan senjata tajam jenis golok. Saat ini kita masih melakukan pengembangan terhadap pelaku R yang DPO," tuturnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana atas kasus pencurian dengan ancaman kekerasan dengan hukuman paling lama 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/05/18581631/sedang-patroli-dini-hari-polisi-tangkap-begal-hp-di-ciputat

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke