Salin Artikel

Tuding Politikus PSI Bocorkan Materi Rapat, Ini Sepak Terjang Politikus PDI-P Cinta Mega

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Cinta Mega menuding rekan sekomisinya dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Probowo menyebarkan materi rapat pada wartawan.

Tudingan itu terlontar pada saat rapat RAPBD DKI Jakarta 2020 oleh Komisi C di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/12/2019) malam.

Tudingan itu membuat suasana rapat memanas, sehingga rapat tersebut diskors oleh pimpinan.

Cinta tak menjelaskan materi rapat yang ia maksud namun anggota dewan lain menyiratkan bahwa materi rapat yang “disebarkan” adalah anggaran pengadaan komputer Rp 128 miliar.

Dalam rapat itu, Anthony memang mengomentari anggaran pengadaan komputer dan perangkatnya.

Rapat itu dinyatakan terbuka untuk umum. Kompas.com berada di ruangan rapat saat Anthony mengomentari anggaran tersebut.

Namun, Cinta menganggap Anthony sengaja membeberkannya kepada wartawan.

Lantas, siapa Cinta Mega?

Malang-melintang di DPRD DKI

Cinta Mega adalah nama kawakan yang sudah menghabiskan 10 tahun waktunya sebagai legislator ibu kota sebelum kembali terpilih pada periode 2019-2024.

Ia memulai debutnya di DPRD DKI Jakarta pada 2009 dan beberapa kali pindah komisi.

Harian KOMPAS mencatat, Cinta pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi D/Bidang Pembangunan pada 2010, kemudian Wakil Ketua Komisi C/Bidang Keuangan pada 2013, lalu menjadi anggota Komisi E/Bidang Kesejahteraan Rakyat pada 2014.

Pada periode 2014-2019, Cinta sempat terpilih lagi sebagai Wakil Ketua Komisi C/Bidang Keuangan.

Periode 2019-2024, selepas kembali melenggang ke Kebon Sirih berbekal 12.491 suara dari Kecamatan Tambora, Cengkareng, dan Kalideres, Cinta tetap di Komisi C/Bidang Keuangan, namun hanya berstatus anggota.

Beberapa kali soroti peluang kebocoran anggaran

Ketika menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi C, Cinta pernah beberapa kali menyoroti peluang kebocoran anggaran daerah.

Cinta pernah mengkritik sistem pengelolaan parkir di Jakarta di awal masa kepemimpinan Jokowi-Ahok yang 90 persennya masih offline.

Menurut Cinta, keadaan ini membuat Pemprov DKI Jakarta kehilangan banyak potensi pendapatan dan membuat akurasi perhitungan pajak melenceng (Harian KOMPAS, 23 Juli 2013).

Cinta pun mendukung penuh sistem e-budgeting yang mulai digunakan untuk penyusunan RAPBD 2014 DKI Jakarta.

Meskipun perincian kode komponen anggaran mencapai puluhan ribu, ia berpikir bahwa sistem e-budgeting bakal menekan peluang permainan anggaran.

”Kami setuju dengan rencana penerapan sistem katalog elektronik. Itu ide yang perlu direalisasikan untuk mengurangi kebocoran anggaran serta percepatan pengadaan barang dan jasa,” kata Cinta Mega sebagaimana dikutip KOMPAS, 22 November 2013.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/06/12175511/tuding-politikus-psi-bocorkan-materi-rapat-ini-sepak-terjang-politikus

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke