Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Soeharto menceritakan bagaimana mereka menyelamatkan dua balita tersebut.
"Kan anaknya pertama jerit-jerit, terus datang Binmas, Binmas bisa masuk (mendekat)," kata Soeharto kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (9/12/2019).
Saat itu TS sedang duduk bersila di pinggir jalan sambil membekap dan menodong kedua putrinya itu.
Unit Binmas dari Polsek Cilincing kemudian bernegosiasi dengan TS hingga akhirnya pria itu melepaskan kedua anaknya itu tanpa luka sedikitpun.
Namun, pisau masih ada di tangan TS. Saat polisi mendekatinya, ia justru mengancam menusuk pisau itu ke dirinya sendiri.
Unit Reskrim lantas menggantikan unit Binmas mendekati TS dan menanyai sejumlah kartu identitas yang dimilikinya.
"Dia dirayu sama anggota, mana kartu keluargamu, dia menunjukkan, langsung pisaunya disaut," ujar Soeharto.
Setelah berhasil melucuti TS, polisi lantas mengamankan tersangka dan kedua anaknya itu ke Mapolsek Cilincing.
Adapun TS tega melakukan aksinya dengan alasan ingin meminta bantuan malaikat dengan cara menodong putrinya dengan pisau pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB
"Karena itu kan anak malaikat, saya mau minta bantuan kepada malaikat melalui anak," ujar TS.
TS mengaku mendapat semacam bisikan yang mengatakan bahwa kakaknya akan dibunuh oleh seseorang.
Untuk itulah ia meminta tolong kepada malaikat dengan cara mengancam lewat kedua anak itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/09/17265821/cerita-polisi-selamatkan-dua-balita-saat-ditodong-oleh-ayahnya