Salin Artikel

Maling Motor Terjebak Macet Dihakimi Warga hingga Tewas

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di sebuah warung samping SPBU Maraleng, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Senin, (9/12/2019) kemarin.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban bernama Muhammad Husein (22), warga Desa Mekarjaya, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

"Kejadian ketika korban pemilik sepeda motor Honda CBR B 4686 FFO berada di dalan warung dan memarkirkan kendaraan di pinggir jalan," kata Sunardi kepada TribunJakarta.com, Selasa, (10/12/2019).

Tiba-tiba korban dikagetkan dengan suara sepeda motor miliknya yang menyala. Ketika dilihat, Honda CBR warna putih miliknya sudah dibawa kabur oleh pelaku.

"Pelaku tidak diketahui indentitasnya, beraksi seorang diri membawa kabur sepeda motor," ungkap Sunardi.

Korban yang melihat pelaku membawa kabur sepeda motornya tidak tinggal diam.

Dia kemudian meminjam motor temannya yang sama-sama berada di warung untuk mengejar.

Ketika sampai di depan kampus LPP3I, Jalan Raya Industri, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, kondisi lalu lintas macet sehingga menghentikan laju kendaraan pelaku yang berusaha kabur.

"Di situ korban langsung meneriaki pelaku maling sehingga mengundang perhatian warga sekitar untuk membantu meringkus pelaku," kata Sunardi.

Dikepung warga sekitar, pelaku tidak bisa berbuat banyak, dia berhasil diringkus dan sempat dihakimi.

Korban pemilik motor yang terpancing amarah ikut menghakimi, pelaku mengalami luka parah pada bagian kepala dan dagu.

"Anggota Polsek Cikarang Utara yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi pelaku ke RSUD Karawang, tetapi nyawanya tidak bisa terselamatkan meninggal dunia," papar Sunardi.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sujono memastikan identitas pelaku pencuri sepada motor telah diketahui.

"Identitasnya sudah kami ketahui namanya Adi, warga Kedungwaringin juga, kemarin pihak keluarga juga sudah mengurus jenazahnya di rumah sakit," kata Sujono.

Langkah hukum yang dilakukan kepolisian sejauh ini mengamankan barang bukti sepeda motor hasil curian dan memeriksa korban pemilik motor.

"Langkah hukum tetap kita lanjut, karena pelaku curanmor meninggal dunia jadi kami akan lakukan otopsi dan memeriksa korban pemilik motor," jelas dia.

Terdapat indikasi pidana pengeroyokan yang dilakukan korban pemilik sepeda motor hingga pelaku meninggal dunia.

Tetapi, Sujono memastikan statusnya sejauh ini masih saksi dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada unsur pengeroyokan, jika hasil penyelidikan dan otopsi selesai baru kemudian kami ambil langkah lanjutan, bisa dikenakan Pasal 170 KUHP," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/10/10373641/maling-motor-terjebak-macet-dihakimi-warga-hingga-tewas

Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke