Salin Artikel

Pemkot Kucurkan Dana Rp 47 Miliar untuk Bangun Markas Baru Polres Metro Bekasi Kota

Gedung ini dicanangkan sebagai pengganti markas lama yang ada di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, yang dianggap kurang representatif.

Pemasangan tiang pancang (groundbreaking) dilakukan pada Rabu (11/12/2019) pagi, oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono.

Gatot berharap, markas baru ini dapat meningkatkan pelayanan polisi dan mengurangi persentuhan langsung dengan warga agar menghindari praktik koruptif.

Pembangunan markas ini didanai oleh APBD Kota Bekasi sebesar Rp 47 miliar. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim bahwa kucuran dana ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

"Kalau tempatnya bagus, nanti pelayanannya bagus. Itu yang diuntungkan warganya, bukan institusinya. Contohlah gedung Imigrasi yang kita bangun juga, itu sehari 300 orang ngantre di sana," kata pria yang akrab disapa Pepen itu kepada wartawan, Rabu pagi.

Pepen menyebut, Mapolres Metro Bekasi Kota yang sekarang berdiri "sangat tidak representatif".

Alih-alih mengucurkan dana untuk renovasi, Pemerintah Kota Bekasi pilih mengucurkan dana Rp 47 miliar buat membangun markas baru. Di saat yang sama, APBD 2019 Kota Bekasi mengalami defisit penerimaan.

"Ini kita berikan awal untuk sebuah proses yang terbaik. Sejak saya kecil, gedung yang lama tidak representatif. Tidak pernah ada perubahan, nah sekarang dengan kemampuan fiskal kita, membangunnya bersama-sama ya," tutup Pepen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/11/11454651/pemkot-kucurkan-dana-rp-47-miliar-untuk-bangun-markas-baru-polres-metro

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke