Salin Artikel

Polisi Cari Identitas Pemalak Sopir Truk di Kawasan Jakpus yang Viral di Medsos

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video pemalakkan seorang sopir truk di kawasan underpass ke arah Monas dari Galur, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/12/2019) lalu.

Video tersebut diinformasikan oleh media sosial instagram @warung_jurnalis. Dalam video berdurasi 60 detik itu, terlihat seorang pemuda yang mengenakan topi berwarna merah naik ke jendela truk.

Kemudian pemuda itu meminta uang sebesar Rp 50.000 kepada sopir truk dengan cara paksa.

Ia berulang kali meminta uang itu ke sopir truk tersebut. Namun, sopir truk keberatan dengan uang yang diminta pemalak itu dan hanya memberikan uang Rp 10.000.

Pemalak lantas tidak terima dan tetap memaksa sopir agar memberikan lebih dari itu sampai tangannya masuk ke jendela supir hampir mengambil ponsel yang ada di tangan supir itu.

Namun, karena sopir truk itu tetap bersikeras tidak memberikan uang yang diminta, akhirnya si pemalak pun melepaskannya.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengatakan, pihak kepolisian tengah mencari identitas pemalak tersebut.

"Kita lagi coba menelusuri di lapangan dan mencari identitas pelakunya bersama jajaran polsek dan polres," ujar Supriadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/12/2019).

Supriadi mengatakan, hingga kini polisi belum mendapat laporan terkait pemalakan tersebut dari warga maupun sopir truk yang jadi korban pemalakan.

Meski demikian, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus ini.

"Masih dalam proses penyelidikan, penelusuran di lapangan. Korban belum ketemu karena belom ada laporan," katanya.

Ia pun mengimbau bagi siapa pun yang menemukan pemalak dalam video tersebut untuk melaporkannya ke kantor polisi.

"Ya kalau ada masyarakat yang ketemu dan tahu keberadaan pemalak ini harap laporkan ke kami," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/16/09360971/polisi-cari-identitas-pemalak-sopir-truk-di-kawasan-jakpus-yang-viral-di

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke