Salin Artikel

Teken MoU, Waste4change dan Pemkot Bekasi Akan Riset Sampah Sungai

Nota kesepahaman kerja sama tersebut berupa pengelolaan sampah sungai secara berkelanjutan dan hibah kapal pengangkut sampah sungai "SeeHamsters" kepada Pemerintah Kota Bekasi.

Project Executive Waste4change, Adhitya Prayoga mengatakan, selain dua hal di atas, pihaknya juga akan melakukan riset sampah sungai di Kota Bekasi.

Riset jangka pendek dilakukan pada 20 Januari-28 Februari 2020, melibatkan tim Dinas Lingkungan Hidup (LH) serta tim Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi.

"Kami mau melihat hotspot, di mana sampah itu ngumpul dan enggak bisa jalan ke mana-mana. Itu target kami sebenarnya," ujar Adhitya kepada Kompas.com, Senin sore.

Riset jangka pendek ini juga untuk memetakan sungai mana di Kota Bekasi yang akan dipilih sebagai fokus utama program pengelolaan sampah.

Sementara itu, riset jangka panjang dilakukan secara kontinu bersamaan dengan program pengelolaan sampah sungai di Kota Bekasi yang berlangsung selama 3 tahun.

Adhitya berujar, sejauh ini belum ada data mengenai, misalnya, kontribusi curah hujan atau kontribusi kiriman sampah penduduk luar Kota Bekasi terhadap jumlah sampah sungai di Kota Bekasi.

"Konstan kami akan kerja selama 3 tahun saat kerja sama. Setiap kami ngangkut sampah dari sungai kami akan memperkaya diri kami, karena kalau prinsipnya di Waste4change, sudah kami angkut, kami timbang dan kami lihat komposisinya," kata dia.

"Kami nanti kasih laporan, pengolahan sampahnya mereka (Kota Bekasi) sudah memilah dengan bagus atau tidak," ujar Adhitya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/16/20321301/teken-mou-waste4change-dan-pemkot-bekasi-akan-riset-sampah-sungai

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke