Salin Artikel

Penyerapan Anggaran Masih 74 Persen, Anies Sebut karena Pemasukan Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan serapan anggaran hingga akhir tahun ini masih rendah karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menahan pengeluaran anggaran atau berhemat.

Hal ini lantaran adanya penurunan pemasukan yang juga dialami oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kita nahan karena kita mengalami penurunan pemasukan dan karena itu kita mengendalikan jadi harapannya serapan kita nanti aman sesuai dengan penerimaan yang kita miliki," ucap Anies di Gudang PT Food Station, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).

Meski demikian Anies masih optimis bahwa target serapan anggaran Pemprov DKI akan tercapai.

Angkanya pun menurut dia akan berada di atas 80 persen yakni 82 atau 84 persen.

"Insya Allah, penyerapan anggaran, nanti anda lihat angka terbaru. Tapi kita sekarang beda dengan tahun lalu. Enggak, 84. Di atas 82 persen. Yang penting mungkin 83 atau 84 (persen)," kata dia.

Diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta tahun 2019 diserap 74,83 persen hingga Jumat (20/12/2019) pukul 11.37 WIB.

Dilihat dari situs web http://publik.bapedadki.net, realisasi belanja langsung dan belanja tidak langsung sebesar Rp 58,26 triliun dari total alokasi Rp 77,85 triliun.

Rinciannya, belanja langsung diserap Rp 29,90 triliun dari alokasi Rp 44,56 triliun, atau 67,1 persen.

Belanja langsung, yakni belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.

Sementara itu, serapan untuk belanja tidak langsung sebesar 85,17 persen. Anggaran diserap Rp 28,36 triliun dari alokasi Rp 33,29 triliun.

Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, hibah, bunga, subsidi, bantuan sosial, bantuan keuangan, dan biaya tak terduga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/20/12015411/penyerapan-anggaran-masih-74-persen-anies-sebut-karena-pemasukan-turun

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke