Salin Artikel

Pelaku Ekshibisionis ke Siswi SMK Sempat Dikejar Rombongan Pelajar

Insiden itu terjadi setelah pelaku menunjukkan alat kelaminnya di atas sepeda motor ke arah siswi SMK yang berboncengan saat melaju di depannya.

Bambang (53), pemilik toko sepeda yang terletak persis di lokasi kejadian, menyampaikan hal tersebut.

Ia menceritakan, awal mula peristiwa itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, ketika Jalan Raya Pasar Kranggan banyak dilalui murid pulang sekolah.

"Siswinya dari arah Jatisari ke arah Kranggan. Mereka boncengan masih pakai seragam sekolah," ujar Bambang saat ditemui wartawan di toko sepedanya, Jumat (20/12/2019) sore.

Bambang mengaku tak melihat persis saat pria itu melakukan pelecehan seksual dengan menunjukkan alat kelaminnya ke arah dua siswi tadi.

Ia baru keluar dari dalam tokonya setelah ramai-ramai di luar. Saat itu, kedua siswi SMK itu telah turun dari motor dan meneriaki pelaku yang kabur. Beberapa warga sekitar turut keluar.

"Saya enggak tahu persis awalnya kenapa-kenapanya. Orang di sini (toko) juga lagi ramai kerjaan," kata Bambang.

"Cuma saya lihat dia (siswi) kan berhenti tuh. Nah, enggak lama, ada sekitar tiga motor lewat sini lagi. Kayaknya sih mengejar (pelaku), pokoknya ramai-ramailah masih pada pakai seragam sekolah," ia menjelaskan.

Sebelumnya diberitakan, video viral di media sosial menampilkan adegan seorang pemotor pria menunjukkan alat kelaminnya ke arah siswi SMK yang melaju berboncengan di depannya di Jalan Raya Pasar Kranggan.

Video itu direkam oleh salah seorang siswi SMK yang dibonceng.

Keduanya sempat membicarakan pelecehan seksual oleh si pria berjaket hijau tua dan berhelm full-face yang membuntuti mereka.

Setelah beberapa detik, murid itu menyetop laju motornya dan mengarahkan lensa kamera ponselnya ke motor bernomor pria tersebut.

Pria itu tampak masih memegangi alat kelaminnya dengan tangan kiri sewaktu kepergok.

Pria tersebut lalu langsung memutar arah. Si murid SMK sempat meneriakinya dan turun dari motor.

"Eh lu ngapain, hah? Eh gila lu! Norak lu! Udah tua," seru mereka berdua bersahutan sambil mengumpat.

Pria itu kemudian meninggalkan kedua murid SMK yang turun dari motornya itu.

Polisi tengah mendalami kasus tersebut dan telah mengirim tiga personel dari Sektor Pondok Gede untuk menyisir lokasi kejadian dan menggali keterangan dari pihak korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/20/18161721/pelaku-ekshibisionis-ke-siswi-smk-sempat-dikejar-rombongan-pelajar

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke