Salin Artikel

Tol Layang Arah Cikampek Hanya Punya 1 Gerbang Keluar, Bagaimana jika Ada Hambatan?

BEKASI, KOMPAS.com - Ruas Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek arah Cikampek (Seksi A) hanya memiliki satu ramp off atau gerbang keluar, yakni di Exit Karawang Barat, KM 47+500.

Di samping itu, ruas tol sepanjang 36,4 kilometer yang hanya terdiri dari 2 lajur ini juga belum dilengkapi dengan rest area.

Ini berarti, pengendara tak punya banyak opsi seandainya terjebak dalam kemacetan akibat gangguan lalu lintas di tol layang, misalnya kecelakaan.

Mereka hanya bisa menunggu hingga evakuasi kendaraan rampung dilakukan petugas.

Lantas, bagaimana petugas akan menyiasati arus lalu lintas seandainya terjadi gangguan di tengah jalan tol layang ini?

"Betul, arah Cikampek ramp off-nya hanya satu, di Karawang Barat. Jadi di tengah tol (layang) ini sudah ada pembatas jalan yang bisa dibuka untuk putar balik," jelas Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).

Fahri menyebutkan, ada setidaknya tiga titik putar balik emergency yang akan dibuka seandainya terjadi keadaan darurat atau kemacetan panjang di Tol Layang Cikampek.

"Ada di KM 21, 32, dan 38," kata dia.

"Itu kami gunakan untuk petugas, terutama dalam kondisi emergency. Jadi, misalkan ada, kecelakaan lalu lintas. Supaya tidak semakin panjang (kemacetan), bisa kita putar balikkan lewat situ, bisa juga untuk contraflow,"tambah dia.

Meski begitu, Fahri menekankan bahwa titik rekayasa lalu lintas itu hanya akan digunakan dalam keadaan emergency. Pihak yang berhak membukanya hanya petugas.

"Hanya untuk emergency dan andai memang diperlukan saja baru bisa dipakainya. Karena kan memang pintu keluarnya cuma satu, maka ada pembatas jalan yang bisa dibuka. Tetapi sekali lagi, itu hanya untuk petugas mengevakuasi," tutup dia.

Terbaru, ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek arah Cikampek mengalami kemacetan parah pada Sabtu (21/12/2019) tengah hari tadi.

Satu unit mobil minibus mengalami overheat di KM 22-23 dan harus menepi ke bahu jalan, mengakibatkan antrean kendaraan kira-kira hingga KM 18.

Polisi dan Jasa Marga akhirnya memberlakukan skema buka-tutup di Tol Jakarta-Cikampek Eksisting (bawah), guna membatasi volume dan arus kendaraan yang padat di Tol Layang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/21/16251601/tol-layang-arah-cikampek-hanya-punya-1-gerbang-keluar-bagaimana-jika-ada

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke