Salin Artikel

Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba di Gunung Sahari

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Sapta Marpaung mengatakan, pelaku ditembak saat polisi hendak melakukan penangkapan pada Kamis (26/12/2019) lalu.

Saat itu, Unit 4 Subdit 2 Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya menerima informasi adanya peredaran narkotika yang dilakukan oleh seseorang bernama Herry yang tinggal di Rusun Kemayoran, lantai 6, nomor 15, Jakarta Pusat.

Pelaku diketahui sering melakulan transaksi di sekitaran wilayah Kemayoran.

"Setelah menerima informasi dari masyarakat Unit IV melakukan observasi, penyelidikan dan pengamatan di lokasi wilayah Kemayoran tepatnya di Jalan Angkasa Raya 1 Gunung Sahari, Kemayoran," kata Sapta saat dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2019).

Dalam penggeledahan tersebut, polisi mengamankan barang bukti yang terdapat di motor yamaha Mio warna ungu yakni satu kotak bungkus kardus pewangi Stella berisikan 12 bungkus narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.200 Butir.

Lalu enam bungkus pil warna orange berlogo tulisan WB diduga narkotika jenis ekstasi sebanyak 600 Butir.

"Hasil interogasi diketahui bahwa tersangka Herry masih menyimpan barang bukti narkoba jenis pil ekstasi di rusunnya. Kemudian petugas meminta tersangka Herry tuk menunjukan barang bukti tersebut," ujarnya.

Melawan petugas

Di rusun Kemayoran tersebut polisi kembali menemukan satu buah lampu tempel di dalamnya terdapat 1plastik klip berisikan narkotika jenis pil ekstasi warna oranye sebanyak 100 butir, 1 buah mobil mainan yang terdapat 1 plastik klip berisikan narkotika jenis pil ekstasi warna hijau sebanyak 100 butir.

Setelah melakukan interogasi, Herry diketahui perintah dari KN yang tinggal di Mangga Besar.

Ketika polisi meminta Herry untuk mengantar ke tempat pelaku lainnya KN, Herry melawan dan berusaha merebut senjata anggota polisi.

"Sehingga tersangka Herry dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga tersangka jatuh dan mengalami pendarahan. Petugas membawa Herry membawa ke RS Soekanto Kramat Jati untuk dilakukan pertolongan namun di perjalanan tersangka meninggal dunia," jelas Sapta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/28/14070601/polisi-tembak-mati-bandar-narkoba-di-gunung-sahari

Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke