Salin Artikel

Lurah Sukabumi Selatan: Kami Sudah Kerahkan Bantuan untuk Warga Terkena Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Mayanti mengatakan sudah melakukan beberapa upaya terkait banjir yang melanda sejak pukul 03.00 WIB.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti Pemadam Kebakaran, Pol PP, petugas PPSU, dan beberapa relawan.

"Kami sudah kontak damkar untuk kirim perahu karet dan sudah dikirimkan ke RW 2, dan RW 1 tadi pukul 11.00 WIB, lalu Pol PP juga udah diturunkan perahu karetnya di RT 3 RW 8," kata Mayanti kepada Kompas.com di Jalan Kompleks BTN, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020).

Selain itu, Mayanti mengatakan kelurahan telah membuka dapur umum di kantornya dan beberapa RW seperti RW 1, RW 2. Pengiriman makanan minuman seperti nasi, air mineral, dan roti sudah diturunkan ke warga terdampak banjir.

Mayanti juga mengatakan jumlah warga yang terdampak banjir di kelurahan Sukabumi Selatan khususnya di pinggir Kali Sekretaris berjumlah 600 jiwa. Adapun rumah yang tergenang sekitar 300 bangunan.

"Tapi kan ini di sini rumahnya kecil-kecil, di gang-gang gitu. Kita sudah evakuasi semuanya. Ada bantuan tandu juga dari komunitas Gerak Bareng tadi. Kita maksimalkan semuanya," lanjutnya.

Meski banjir masih menggenangi, menurut Mayanti ada juga beberapa warga yang enggan mengungsi ke Kantor Kelurahan Sukabumi Selatan. Banyak dari mereka yang berdiam di sekitaran rumah menanti air banjir surut.

Ia juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna mematikan aliran listrik di sekitaran wilayah Sukabumi Selatan.

"Wilayah sini sudah dimatikan semua listriknya dari pukul 07.00 WIB. Saya juga tadi udah dibantu sama BPBD Provinsi, Siaga Bencana Kecamatan," ujarnya.

Mayanti berharap hujan cepat reda agar banjir segera surut. Pantauan Kompas.com, hingga pukul 13.30 WIB hujan gerimis masih terjadi di wilayah ini.

"Mudah-mudahan gak hujan lagi deh ya," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/07113891/lurah-sukabumi-selatan-kami-sudah-kerahkan-bantuan-untuk-warga-terkena

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke