Salin Artikel

Lihat Rombongan Anies, Korban Banjir di Jakbar Teriak: Kami Butuh Makan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki warga saat meninjau banjir di Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).

Kejadian itu berlangsung setelah Anies melakukan sesi wawancara dengan wartawan.

Seorang pria tiba-tiba berteriak saat melewati rombongan Anies. Dia berteriak bahwa banyak warga yang kelaparan dan membutuhkan makanan.

"Kami butuh makan, butuh makan. Banyak yang kelaparan," teriak pria tersebut sambil terus berjalan.

Anies pun membenarkan teriakan warga tersebut sambil berjalan.

"Iya, betul," timpal Anies.

Saat Anies meninjau area yang banjir dan berbincang dengan warga, seorang wanita juga terdengar bercerita kepada Anies soal banjir yang dialaminya. Dia juga menyatakan belum mendapatkan bantuan.

"Di situ, Pak, (ketinggian banjir) seleher. Belum ada bantuan sama sekali," kata wanita tersebut sambil menunjuk ke sebuah arah.

Warga lainnya, Ismanto (49), juga mengamini ucapan wanita tersebut. Dia mengatakan belum mendapatkan bantuan sejak terkena banjir pada Rabu (1/1/2020) kemarin.

"Bantuan belum ada dari kemarin," ucap Ismanto.

Saat sesi wawancara, Anies mengakui banyak warga korban banjir yang belum mendapatkan bantuan. Dia berujar, warga memang membutuhkan bantuan, terutama makanan dan minuman.

"Di sini banyak sekali warga yang terdampak dan mayoritas belum mendapatkan bantuan. Mereka kebanyakan membutuhkan makanan, minuman," tutur Anies.

Menurut Anies, warga akan segera menerima bantuan tersebut. Bantuan makanan dan minuman sedang dikirimkan menuju lokasi banjir.

"Ini sekarang sedang dalam perjalanan ke sini sehingga dipastikan bahwa segera makanan dan minuman sampai kepada mereka," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/13001021/lihat-rombongan-anies-korban-banjir-di-jakbar-teriak-kami-butuh-makan

Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke