JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga komplek Puri Indah menginap di Fave Hotel Kembangan Selatan, Jakarta Barat karena rumahnya terendam banjir.
Salah satu warga, Vina mengajak serta kedua orangtuanya lebih memilih menginap di hotel ketimbang berdiam di rumah. Ini dikarenakan listrik yang masih padam serta air yang mati di komplek rumahnya hingga Kamis (2/1/2020).
"Ya nginap di sini, ini baru mau check in. Gak bisa nge-charge dan air mati juga," kata Vina kepada Kompas.com.
Vina mengatakan, ketinggiaan air di sekitar rumahnya mencapai 150 sentimeter.
Selain itu, ia juga mengeluhkan bantuan dari pemerintah yang terkesan lamban dalam penanganan.
"Damkar itu tadi belum sampai, ini baru kelihatan, kan kami akses ke mana-mana susah. Mau ke Pasar Puri susah. Basarnas belum kelihatan nih," lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa kemarin sudah mengontak kelurahan, tetapi bantuan cukup lama datangnya.
"Jadi alhasil tadi itu bantuan ya dari inisiatif warga aja, saling bahu membahu bantu sama lain," tambahnya.
Untuk akses keluar masuk Komplek Puri Indah, Vina mengatakan bisa dilakukan melalui Blok S dan Lippo Kembangan.
"Tapi harus pakai perahu karet, karena sekarang ketinggian itu hampir sepinggang," kata dia yang sedang menunggu antrian check in di Fave Hotel.
Pantauan Kompas.com, lobi dari hotel ini terlihat ramai oleh antrian tamu yang ingin menginap.
Antrean pengunjung hotel terlihat pukul 13.30 WIB dan diperkirakan akan terus bertambah jika banjir belum juga surut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/17302241/kebanjiran-warga-komplek-puri-indah-menginap-di-hotel