TANGERANG, KOMPAS.com - Dua bocah berusia 14 tahun ditemukan tak bernyawa setelah jasadnya terseret arus deras saat banjir berlangsung di wilayah Jabodetabek khususnya Kota Tangerang.
Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan temuan jasad pertama dilaporkan dari Kapolsek Cipondoh atas nama Fatir (14) yang merupakan warga Kecamatan Cipondoh.
"Jumat 03 Januari 2020 pukul 07.00 WIB telah ditemukan jenazah korban di Kali Sipon Semanan Jakarta Barat, yang diakibatkan banjir, yang terjadi pada hari Rabu 1 Januari 2020," kata Rachim dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2020).
Sedangkan kasus kedua merupakan remaja bernama Jon Andreas dari Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Andreas diketahui tenggelam di Sodetan Kali Angke, Tangerang.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga masyarakat pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2020 pukul 09.00 WIB," kata Rachim.
Penemuan dua mayat remaja tersebut menambah daftar korban jiwa banjir di Kota Tangerang yang sebelumnya sebanyak tiga korban menjadi lima korban jiwa.
Adapun sebelumnya, korban jiwa bencana banjir di Kota Tangerang ada tiga orang.
Pada Jumat (3/1/2020), kira-kira pukul 10.00 WIB, ditemukan jenazah seorang nenek bernama Rosdiana (80).
Kapolsek Ciledug Kompol Prasetyo Nugroho mengatakan, Rosdiana menambah daftar korban jiwa akibat bencana banjir di wilayah Cipondoh.
Adapun korban sebelumnya bernama Nining (75), dia merupakan warga desa yang sama di Pondok Bahar. Sedangkan korban laki-laki dikenal dengan nama Aceng (53).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/19224601/dua-remaja-ditemukan-meninggal-korban-jiwa-banjir-di-kota-tangerang-jadi