Lima halte tersebut, yakni Jembatan Baru, Dispenda, Jembatan Gantung, Taman Kota, dan Green Garden.
Belum beroperasinya halte itu disebabkan adanya proses perbaikan separator atau pembatas jalur Transjakarta oleh Dinas Binamarga. Pasalnya, saat banjir, sejumlah seperator itu mengalami kerusakan.
"Saat ini sedang dilakukan perapian separator sepanjang jalur Transjakarta bersama Dinas Bina Marga, tentu jalur baru kita gunakan kalau separatornya sudah diperbaiki," ujar Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono, di Halte Jembatan Baru, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).
Khusus Halte Green Garden dinyatakan tidak bisa beroperasi lantaran jaringan listriknya masih padam hingga saat ini.
Agung mengatakan, meski halte itu tidak beroperasi, rute-rute transjakarta tidak dialihkan. Sebab transjakarta dialihkan melintas di jalur-jalur reguler atau umum.
Rute koridor 3 menggunakan jalur regular, yaitu dari Halte Harmoni–Sumber Waras-Grogol 1-Jelambar-Halte Rawa Buaya, hingga Kali Deres.
"Sedangkan Kalideres yang mengarah Harmoni masuk jalur regular dan melayani langsung ke Halte Jelambar kemudian halte harmoni," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/04/19064041/banjir-surut-5-halte-transjakarta-belum-kembali-beroperasi