Salin Artikel

Cegah Penyakit Menular Pascabanjir, DKI Akan Semprotkan Cairan Disinfektan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, cairan karbol dan disinfektan diberikan setelah lingkungan rumah warga yang terdampak banjir sudah bersih dari lumpur dan sampah.

Untuk permukiman warga yang sulit dijangkau, pemberian cairan akan dilakukan melalui selang milik pihak pemadam kebakaran, lalu disemprotkan ke lingkungan warga yang terdampak banjir.

"Setelah bersih semua, kami upayakan desinfeksi terhadap lingkungan. Kami akan campurkan larutan desinfektan sama air, kami campurkan ke selang itu untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau," kata Widyastuti saat kerja bakti massal di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Pemberian cairan tersebut untuk mengantisipasi penyakit seperti diare, demam berdarah, infeksi saluran pernafasan, dan lainnya akibat banjir yang merendam rumah warga.

"Kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit menular. Kami berharap mereka tetap sehat pascabencana," ujar Widyastuti.

Selain pemberian cairan, pihak puskesmas tiap kecamatan juga akan memberikan edukasi terkait cairan karbol dan desinfektan serta cara penggunaannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, pembagian karbol dan cairain disinfektan itu gratis dan bertujuan untuk mempercepat proses pembersihan rumah-rumah warga yang terdampak banjir.

Warga dapat memperoleh karbol dan cairan disinfektan itu di puskesmas terdekat.

"Kami akan siapkan karbol melalui jaringan puskesmas, (cairan) disinfektan sehingga warga bisa mengambil secara cuma-cuma yang bisa dipakai untuk membersihkan seluruh rumahnya dan lingkungannya," kata Anies usai melakukan kegiatan kerja bakti di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/05/16000211/cegah-penyakit-menular-pascabanjir-dki-akan-semprotkan-cairan-disinfektan

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke