Kepala Disdikbud Kota Tangerang, Masyati mengatakan, anak-anak SMP dan SD di lingkungan Kota Tangerang yang terdampak banjir bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Namun dibebaskan untuk tidak memakai seragam," kata dia di Tangerang, Minggu (5/1/2020).
Terkait alat tulis atau seragam yang rusak karena banjir, Masyati mengatakan Dinas Pendidikan sedang melakukan penggalangan dana untuk para pelajar yang terdampak itu.
Pemkot Tangerang juga mengadakan trauma healing kepada para anak-anak korban banjir, seperti yang dilakukan Camat Pinang Agun Djumhendi Junus saat memberikan trauma healing di Komplek Perumahan Pinang Griya, Minggu kemarin.
"Hal itu dimaksudkan sebagai bagian dari upaya membangkitkan lagi semangat para siswa," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/06/07171061/siswa-korban-banjir-di-kota-tangerang-diizinkan-tak-pakai-seragam-ke