Pantauan Kompas.com, jalan tersebut dibuka hanya dari Kembangan menuju Tanah Abang. Sementara jalan dari S Parman menuju Tanah Abang masih ditutup.
Sebelumnya, jalan raya sempat ditutup karena tim Basarnas, Damkar, dan polisi masih berupaya melakukan pengamatan dari luar terkait kemungkinan adanya orang terjebak di dalam gedung.
Kini jalur tersebut sudah bisa dilalui, walau truk, alat berat, dan mobil penyelamat lainnya masih berada di sekitar lokasi.
Pengendara pun harus berjalan pelan sebab keadaan masih ramai oleh para petugas.
"Setelah itu jalan mau dibuka, kasihan masyarakat lain ingin menggunakan jalan lain, dan ada juga yang mau lewat jalan ini," ucap Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bumi Selatan, Palmerah, Senin (6/1/2020).
Untuk diketahui, bangunan empat lantai yang ambruk ini berada di Jalan Brigjen Katamso, dekat jembatan layang Slipi arah Tanah Abang.
Puing bangunan tersebut menimpa beberapa motor dan yang terparkir di depannya.
Hingga kini ini belum ada keterangan resmi penyebab ambruknya bangunan, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas dengan menggunakan alat berat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/06/14020811/penanganan-gedung-roboh-di-slipi-jalan-dari-kembangan-ke-tanah-abang