Salin Artikel

Dipanggil Polda Metro Jaya soal Banjir, Ini Kata Kasudin SDA Jakbar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascabanjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari mendapat surat panggilan dari Polda Metro Jaya.

Purwanti mengaku sudah menerima surat tersebut dan memenuhi panggilan pada Senin (6/1/2020).

Ia mengaku diminta mengklarifikasi dan menjelaskan detil Standar Operasional Prosedur (SOP) pengoperasian pompa pengendali banjir yang berada di wilayah Jakarta Barat.

"Bukan pemanggilan apa-apa kok, hanya klarifikasi operasional pompa air saja yang berada di Daan," kata Purwanti saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).

Awalnya, Purwanti sempat mengaku kaget sesaat setelah dirinya mendapatkan surat panggilan dari polisi.

Kendati demikian, Purwanti yakin dirinya dan Sudin SDA Jakbar telah menjelaskan kepada polisi bahwa pengoperasian pompa dikawasan Daan Mogot telah sesuai prosedur yang berlaku.

"Semuanya sudah selesai jadi, polisi sudah dapat klarifikasi dari kami," kata Purwanti.

Purwanti mengaku tak sendirian saat memenuhi panggilan polisi. Saat pemeriksaan di Polda, ada kepala suku dinas lainnya yang turut hadir.

"Enggak sendiri ada Kasudin-Kasudin lainnya yang dimintai klarifikasi. Mudah-mudahan sudah selesai ya. Mereka sih minta data, namun saya masih di Semanan untuk ninjau banjir lagi," kata Purwanti.

Seperti diketahui sebelumnya, beredae surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya yang ditujukan kepada Kepala Sudin SDA Purwanti Suryandari pada Senin (6/1/2020).

Tertulis dalam surat pihak Sudin SDA Jakarta Barat dijadwalkan untuk dimintai keterangan terkait operasional pompa pengendali banjir di wilayah Jakarta Barat saat pada Rabu 1 Januari 2020 lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/18412191/dipanggil-polda-metro-jaya-soal-banjir-ini-kata-kasudin-sda-jakbar

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke