JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban banjir di RW 011 Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur masih kekurangan bantuan logistik pada Rabu (8/1/2020).
Jamilah, pengurus PKK RW 011 mengatakan, terdapat 13 RT di kelurahan tersebut yang dilanda banjir pada 1 Januari 2020.
Meskipun telah mendapat berbagai jenis bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta, warga RW 011 yang mencapai 1.500 KK masih membutuhkan bantuan pakaian bersih, makanan ringan, obat-obatan, seragam sekolah, dan lainnya.
"Bantuan sudah banyak pemerintah cepat sekali bantu, tapi di sini kita warga paling banyak butuh selimut, pakaian dalam bersih, makanan ringan, paling butuh selimut karena hanyut semua waktu banjir," kata Jamilah di dapur umum RW 011, Rabu.
Dia menjelaskan, setelah satu minggu banjir, aktifitas warga belum sepenuhnya normal. Mayoritas warga masih membersihkan rumahnya masing-masing.
"Aktifitas kita belum normal banget, masih bersih-bersih, karena rumah mesti cepat dibersihkan supaya tidak jadi penyakit," ujar Jamilah.
Adapun pascabanjir, sejumlah warga juga mengidap berbagai penyakit, seperti diare, gatal-gatal, hingga demam.
"Sakit pada gatal-gatal, demam, tapi posko kesehatan ada di kecamatan dan puskesmas kan juga dekat dari sini," ujar Jamilah.
Diketahui, banjir menggenang kawasan RW 011, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 1 Januari 2020 dengan ketinggian mencapai 2,5 meter.
Ratusan warga harus dievakuasi di sejumlah tempat pengungsian yang tersedia.
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu korban yang terkena dampak banjir. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/08/17401081/korban-banjir-kramat-jati-masih-butuh-bantuan-pakaian-obat-hingga-seragam