Salin Artikel

Listrik Masih Padam Pascabanjir, Warga RW 05 Cawang Belum Bisa Bersihkan Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik di sejumlah rumah warga RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih padam pascabanjir pada 1 Januari 2020 lalu.

Boya, warga RT 011 mengatakan, sejak banjir hingga kini listrik di rumahnya belum menyala.

Hal itu membuatnya belum bisa membersihkan rumahnya dari lumpur, meski sudah balik ke rumah usai mengungsi di Universitas Binawan.

"Listrik belum nyala dari pas banjir saja. Jadi rumah tuh masih lumpur kotor, belum bisa bersihin, tidur seadanya aja jadi," kata Boya di lokasi, Rabu (8/1/2020).

Boya beserta warga lainnya berharap listrik kembali menyala agar dirinya bisa segera membersihkan rumah yang penuh lumpur.

"Ini masih nunggu PLN, rumah masih kotor tidak bisa bersihin," ujar Boya.

Udin, warga RW 05 lainnya mengatakan, meski listrik di rumahnya sudah menyala, dirinya masih membutuhkan bantuan logistik seperti makanan, air minum, selimut, obat-obatan, dan lainnya.

"Warga sini biar rata-rata sudah bersih rumahnya masih butuh makanan, selimut, kasur, karena semuanya hanyut. Air bersih juga butuh buat masak, karena air tanahnya keruh tidak bisa buat masak," ujar Udin.

Diketahui, banjir setinggi sekitar empat meter menggenang kawasan RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 1 Januari 2020.

Akibatnya, warga sempat mengungsi di Universitas Binawan hingga 5 Januari 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/08/20595041/listrik-masih-padam-pascabanjir-warga-rw-05-cawang-belum-bisa-bersihkan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke