Salin Artikel

Bupati Tangerang Ajak Wilayah Jabodetabek Berembuk Cari Solusi Soal Banjir

TANGERANG, KOMPAS.com - Bupati Tangerang Zaki Iskandar mengatakan, bencana banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek mempunyai keterkaitan dengan daerah sekitar.

Untuk itu, dia menilai perlu dilakukan koordinasi dan rembuk bareng penanganan secara terpadu antara wilayah Jabodetabek dalam proses perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang pengendalian banjir.

"Ke depan kita perlu membahas bersama dengan Pemerintah pusat dan Daerah Jabodetabek untuk mengatasi persoalan banjir ini karena supaya ada jalan bagi semua daerah yang terdampak," kata Zaki dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1/2020).

Menurut Zaki, curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari hulu merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Tangerang.

Tidak hanya itu, Zaki mengatakan ada banyak faktor lainnya seperti berkurangnya daerah resapan air dan degradasi lingkungan penyempitan.

Pun, pendangkalan sungai akibat sedimentasi lumpur, sampah dan belum tertatanya irigasi atau normalisasi sungai.

Untuk bencana banjir yang menimpa Kabupaten Tangerang, Zaki tidak menaikkan status tanggap darurat bencana.

Sebab, yang terdampak banjir hanya 12 persen dari luas wilayah.

"Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa menyelesaikan permasalahan banjir (secara mandiri)," kata dia.

Zaki menambahkan, penanganan saat banjir yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini BPBD dan dinas lainnya adalah mendirikan tenda darurat, mendirikan posko kesehatan, dapur umum dan posko pengungsian.

Dia juga memastikan pendistribusian logistik seperti makanan cepat saji, obat-obatan, serta logistik lainnya berjalan lancar.

"Dan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan koordinasi dengan BPBD provinsi TNI Polri serta stakeholder lainnya pada saat bencana maupun pasca bencana," kata Zaki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/08/22245281/bupati-tangerang-ajak-wilayah-jabodetabek-berembuk-cari-solusi-soal

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke