Salin Artikel

Serikat Buruh Demo PT Jalantol Lingkarluar Jakarta, Protes PHK Mirah Sumirat

Demonstrasi digelar sejak sekitar pukul 09.30 WIB, diawali longmarch dan terus berlangsung sampai pukul 14.15 WIB.

Pantauan Kompas.com, lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa sedikit tersendat.

Polisi yang berjaga cukup banyak. Ada lebih dari lima mobil pengangkut polisi di dalam kantor PT JLJ.

Para anggota gabungan serikat buruh berunjuk rasa memprotes pemutusan hubungan kerja (PHK) PT JLJ terhadap salah satu karyawannya, Mirah Sumirat yang juga eks Ketua Serikat Karyawan JLJ pada medio 2019 lalu.

Mirah juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia.

Akhir November 2019 lalu, melansir situs resmi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Mirah resmi menjalani periode keduanya sebagai President UNI Apro Women’s Committee tingkat Asia Pasifik hingga 2023.

Mirah terpantau hadir di lokasi unjuk rasa.

Kepada wartawan, ia menyatakan bahwa PHK-nya merupakan pemecatan sepihak dan tak punya dasar yang kuat karena melangkahi aneka prosedur.

"Saya belum pernah diberikan SP 3. Saya juga belum pernah mendapatkan surat PHK dari mana pun," ujar Mirah di lokasi unjuk rasa, Kamis siang.

"Kalau perusahaan menyampaikan bahwa (surat PHK) sudah dikirim ke rumah, tanyakan siapa yang menerima, karena di rumah cuma saya dan suami berdua saja. Mana bukti-buktinya?" tambah dia.

Sebelum dipecat, Mirah mengaku belum pernah dipertemukan dalam pertemuan bipartit, pertemuan karyawan dengan manajemen tanpa melibatkan pihak mana pun, termasuk kuasa hukum.

"Saya malah ditolak oleh perusahaan, saya disuruh ke pengacara dan ini adalah pelanggaran berat," ujar dia.

Sementara itu, kuasa hukum PT JLJ, Jhon Girsang mengklaim, SP 3 sudah dilayangkan oleh perusahaan kepada Mirah.

"SP 1,2,3 sudah diberikan kepada yang bersangkutan, bahkan diberikan kepada atasannya langsung. Bahwa dia menolak surat itu, itu hak dia, dan sudah diketahui, dan dikirimkan juga ke alamat rumah pribadinya," jelas Jhon kepada wartawan di Kantor PT JLJ, Kamis siang.

"Dia sudah di-PHK atas perlakuannya sendiri. Haknya semua sudah dibayarkan oleh perusahaan," ia menambahkan.

Di samping memprotes pemecatan Mirah Sumirat, para anggota serikat buruh juga turun ke jalan karena menganggap PT JLJ melakukan intimidasi dan tekanan terhadap anggota serikat buruh.

Dantaranya melalui pemindahan kerja sepihak ke perusahaan lain dan tekanan agar ikut dalam program pensiun khusus PT JLJ.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/09/14430591/serikat-buruh-demo-pt-jalantol-lingkarluar-jakarta-protes-phk-mirah

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke