Ular sepanjang tiga meter itu didapati Cahyo tengah bersembunyi di talang air saat hendak memperbaiki genteng rumah yang rusak.
Besarnya ukuran ular Sanca membuat Cahyo bergegas melapor ke jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
"Saat memperbaiki genteng tiba pemilik rumah melihat seekor ular di antara sambungan seng lalu melapor," kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Sabtu (11/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Satu unit mobil light rescue berikut empat personel Sudin PKP Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi guna mengevakuasi ular.
Saat tiba di lokasi sekira pukul 12.20 WIB, ular Sanca tersebut belum melarikan diri.
"Diameter ular sekitar 12 sentimeter, panjang sekitar 3 meter. Kita mulai evakuasi pukul 12.25 WIB, selesai pukul 12.50 WIB," ujarnya.
Guna mencegah kembali berkeliaran, Ular Sanca tersebut dibawa ke kantor sektor Sudin PKP Jakarta Timur untuk diamankan.
Bagi warga Jakarta Timur yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi, kini dapat menghubungi nomor WhatsApp Sudin PKP Jakarta Timur.
"Di nomor +62 822 9797 0113. Bisa juga ke nomor 112 dan 021 8590 4904, kami siaga 24 jam. Setiap bantuan yang diberikan sepenuhnya gratis, tidak dipungut biaya," pungkas Gatot. (Bima Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Hendak Perbaiki Genteng, Warga Ciracas Temukan Ular Sanca Sepanjang 3 Meter."
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/12/07551001/hendak-perbaiki-genteng-warga-ciracas-temukan-ular-sanca-3-meter