Salin Artikel

5 Fakta Amblesnya Jalan Daan Mogot, Penyebab hingga Penanganannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Benteng, Tangerang ambles pada Sabtu (11/1/2020) lalu.

Amblesnya jalan yang berada di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Tanah Tinggi itu menimbulkan lubang selebar satu meter dan kedalaman 2,5 meter.

Berikut fakta-fakta terkait amblesnya jalan di Daan Mogot tersebut:

1. Akibat tergerus saluran air

Wakapolsek Benteng AKP Sarbini mengatakan, peristiwa amblesnya jalan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Jalan tersebut ambles karena tergerus oleh saluran air uang berada di lokasi.

"Ada gorong-gorong yang melintang. Terus tergerus oleh air mengingat dari rumah penduduk tanah tinggi salurannya tidak menampung air yang disalurkan," kata Sarbini melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu.

2. Tidak ada korban

Sarbini mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban akibat amblesnya jalan yang menghubungkan kota Tangerang dan Jakarta tersebut.

Demi menjaga pengendara tetap aman dari lubang itu, polisi memasang water barrier sebagai penghalang.

"Anggota (polisi) juga membantu mengarahkan arus lalu lintas," ucap Sarbini.

3. Warga diminta cari jalan alternatif

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah telah menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menutup jalan tersebut.

"Khawatir kalau masih dilintasi akan membahayakan pengguna jalan," ujar Arief

Ia lantas menyarankan kepada para pengendara untuk mencari jalur alternatif ketimbang melewati jalanan yang berlubang tersebut.

"Untuk pengguna jalan dari kota Tangerang arah ke Jakarta dan sebaliknya agar menggunakan jalur alternatif lain hingga perbaikan jalan ambles ini selesai," ujar Arief.

4. Pelayanan air bersih terganggu

Amblesnya jalan tersebut berdampak pada terganggunya pelayanan air bersih di beberapa wilayah.

Manager Humas PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang, Samsudin Sidik mengatakan, bahkan layanan air bersih di Bandara Soekarno Hatta turut terganggu akibat kejadian ini.

"Ada pelayanan yang mengalami gangguan. Mulai dari di Bandara Soetta, Tanah Tinggi, Batuceper dan Neglasari," kata Samsudin, dikutip dari Warta Kota.

Amblesnya jalan tersebut membuat penyaluran air bersih menjadi terganggu.

Sebab, pipa aliran PDAM yang berada di bawah jalan tersebut pecah.

"Pipa milik kami pecah. Sehingga mengakibatkan kebocoran air," kata Samsudin.

5. Wali Kota minta PUPR segera perbaiki jalan

Saat meninjau jalanan yang ambles tersebut, Arief turut menginstruksikan Dinas PUPR berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar segera memperbaiki jalan tersebut.

"Segera lakukan perbaikan sementara sambil menunggu perbaikan dari Kementrian PUPR karena ini masuk jalan nasional," kata Arief.

Arief mengatakan, jalanan yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta tersebut sangat padat dilalui kendaraan bermotor sehingga akan berbahaya jika tidak segera diperbaiki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/13/09163941/5-fakta-amblesnya-jalan-daan-mogot-penyebab-hingga-penanganannya

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke