Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan korban sering disundut rokok dan dipukul.
"Memang dilakukan penganiayaan ke korban, ya disundut rokok dan dipukul. Tapi setiap hari dikasih makan," ujar Yusri saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (16/1/2020).
Ia mengatakan, luka bekas pukul dan sundutan rokok itu saat ini tengah dalam visum di rumah sakit.
Saat ini MS juga tengah dimintai keterangan oleh polisi terkait penganiyaan terhadap dirinya.
"Kita ambil visum ke rumah sakit dan kita ambil keterangan yang bersangkutan apa saja yang dilakukan ke korban selama penyekapan," kata Yusri.
Yusri mengatakan, otak penculikan dan penyekapan MS adalah A, direktur pemilik perusahaan event organizer tempat dia bekerja.
Sebab MS dianggap menggelapkan uang perusahaan. Polisi tengah mencari A untuk mendalami kasus ini lebih lanjut.
"Kita lakukan pengejaran, Insya Allah secepatnya kita tangkap," tuturnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap kasus penculikan dan penyekapan seorang berinisial MS, karyawan Perusahaan Event Organizer (EO) di rumah Jalan Pulo Mas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).
Adapun tiga terduga pelaku penculikan tersebut, yakni AP, JCS, dan AJ. Tiga pelaku telah menyekap korban selama seminggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/16/11401081/disekap-seminggu-di-pulomas-karyawan-eo-disundut-rokok-dan-dipukul