Salin Artikel

Diduga Depresi, Seorang Perempuan Selonjoran di Tengah Jalan Margonda Depok

Tim reaksi cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok segera terjun ke lokasi mengamankan perempuan tersebut.

“Awalnya ada informasi dari masyarakat ada wanita yang duduk di tengah jalan. Selanjutnya langsung diamankan oleh TRC (tim reaksi cepat) karena kan berimbas kemacetan juga, dan langsung kami amankan ke kantor,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny, Jumat, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Update: Perempuan yang Selonjoran di Tengah Jalan Margonda Pernah Coba Bunuh Diri Lompat dari JPO

Lienda mengatakan, perempuan yang diketahui berinisal AF (17) ini diduga depresi hingga nekat membahayakan dirinya juga pengendara yang melintas di Jalan Raya Margonda.

“Diduga wanita ini depresi karena ketika dimintai keterangan dia malah cengar-cengir, dan beralasan hanya ingin duduk-duduk saja di tengah jalan,” tambah Lienda.

Ketika dimintai keterangan lebih lanjut dan mendalam, AF malah memberikan jawaban yang berubah-rubah.

“Kadang ia bisa menjawab, kadang juga tidak. Jawabannya juga terus berubah-rubah,” ujar Lienda.

Lienda menuturkan, pihaknya selanjutnya menyerahkan AF ke Dinas Dosial Kota Depok.

“Tupoksi kami hanya untuk mengamankan lantaran dia sudah menggangu ketentraman, kenyamanan dan ketertiban umum. Selanjutnya kami serahkan pada Dinas Sosial untuk ditangani lebih lanjut,” pungkasnya. (Dwi putra kesuma)


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Selonjoran di Tengah Jalan Margonda, Wanita Ini Bikin Macet Lalu Lintas."

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/17/20543921/diduga-depresi-seorang-perempuan-selonjoran-di-tengah-jalan-margonda

Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke