Salin Artikel

Detik-detik Aksi Penodongan di Warteg, Pelaku Awalnya Memesan Makanan

Semua berawal ketika AB (14) sang penjaga warteg sedang melayani seorang pelanggan pada Selasa (21/1/2020) pukul 01.00 WIB.

Kondisi berubah menjadi menegangkan ketika warteg yang dia jaga didatangi empat orang penodong. Mereka datang bergerombolan menggunakan sepeda motor.

Salah satu pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan.

"Iya. Bilangnya pertama makan di sini, terus enggak jadi, minta bungkus aja katanya. Lalu (pelaku yang lain) langsung masuk dan todong," kata AB saat ditemui di wartegnya, Selasa (21/1/2020).

Seketika, pria tersebut langsung menodongkan senjata tajam berupa celurit ke arah salah satu pelanggan yang sedang makan.

Gerombolan penodong pun lari setelah mendapat barang berharga tersebut.


Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan ke lokasi.

"Tim buser sudah dalami dan semalam sudah berada di TKP," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2020).

Akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan uang sebesar Rp 950.000 dan telepon genggam merek Ziomi.

Pemain lama

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan, para pelaku penodongan telah teridentifikasi.

Saat ini polisi tengah mengejar pelaku. Bastoni memastikan pelaku akan ditangkap dalam waktu dekat.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Sinjaya Ghalib membenarkan bahwa pelaku utama yang menodongkan senjata tajam merupakan 'Pemain Lama'.

Pelaku pernah ditangkap polisi Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus begal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/21/22220121/detik-detik-aksi-penodongan-di-warteg-pelaku-awalnya-memesan-makanan

Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke