Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi telah menggeledah rumah pelaku, namun hasilnya nihil.
"Sudah diketahui identitasnya semua. Sudah dicek juga ke rumahnya pelaku, tapi enggak ada. Ya masih terus dicari," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2020).
Dia membantah kabar bahwa pelaku telah tertangkap. Pasalnya, beredar foto pelaku di media sosial dalam kondisi tertangkap polisi.
Pelaku penodongan di Warteg memang 'pemain lama'. Dia pernah ditangkap dalam kasus sebelumnya.
Foto yang baru beredar adalah foto lama ketika ditangkap dalam kasus begal.
"Itu foto lama. Foto ketika pelaku sempat kita tangkap juga. Sampai saat ini masih dalam pengejaran," terang dia.
Kronologi
Segerombolan penodong mendatangi salah satu warteg di Pesanggrahan pada Senin (20/1/2020) malam.
AB, penjaga warteg bercerita, ia saat itu sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB.
Salah satu pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan. Pelaku lain kemudian masuk dan langsung menodongkan celurit kepada Andika.
Sambil menodongkan senjata tajam, pelaku memaksa korban menyerahkan dompet serta ponselnya.
"'Lu diem lu. Diem enggak lu'. Kata yang menodong ke korban," ujar AB saat ditemui di wartegnya, Selasa.
Korban kemudian menyerahkan barang bawaannya. Namun, ia sempat meminta pelaku untuk meninggalkan Kartu Tanda Pengenal dan STNK miliknya.
Pelaku tidak memedulikan permintaan korban. Mereka langsung pergi ke arah Ciledug menggunakan motor.
Korban yang berprofesi sebagai ojol ini sempat mencoba mengejar pelaku, namun tidak membuahkan hasil.
Peristiwa tersebut terekam kemera CCTV yang ada di dalam rumah makan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/23/08302451/diburu-polisi-para-pelaku-penodongan-di-warteg-pesanggrahan-sudah-kabur