Salin Artikel

10 Pompa Dikerahkan untuk Sedot Banjir 2,5 Meter di Underpass Kemayoran

Selain enam pompa dari Dinas SDA, dikerahkan pula dua pompa dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan dua dari Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran.

"Yang kami kirim dari dinas dan dari Sudin ada enam pompa, jumlah kapasitasnya ada 600 liter per detik," ujar Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf di lokasi, Sabtu (25/1/2020).

"Ada dari damkar dua dan dari PPK Kemayoran di sini ada dua, jadi ada 10 pompa yang dipasang di sini," kata Juaini Yusuf.

Awalnya, Dinas SDA tak bisa mengirimkan pompa untuk menyedot air karena kawasan tersebut merupakan wewenang Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Namun, karena air tersebut tak kunjung surut jika tak dipompa dan setelah adanya koordinasi maka bantuan dari Pemprov DKI Jakarta diturunkan.

"Iya membantu mengurangi beban di sini Kemayoran supaya cepat kering. Lalu lintas juga terganggu kalau enggak dikeringin," ucap dia.

Meski demikian, setelah air selesai disedot pompa-pompa milik Pemprov DKI Jakarta akan dikembalikan dan tidak disiagakan lagi di underpass tersebut.

"Paling sementara sampai surut saja. Setelahnya kembali ke dinas dan sudin kembali ke posisi kemarin ditugaskan," tuturnya.

Diketahui, underpass tersebut banjir sejak Jumat (24/1/2020) kemarin dengan ketinggian 10 hingga 2,5 meter.

Banjir menggenang hampir mencapai atap underpass. Air tampak berwarna coklat dan ada sampah di beberapa titik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/25/21475011/10-pompa-dikerahkan-untuk-sedot-banjir-25-meter-di-underpass-kemayoran

Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke