JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi underpass Gandhi, Kemayoran, Jakarta Pusat diperkirakan akan kering nanti malam, Minggu (26/1/2020).
"Perkiraan saya maghrib, habis itu paling lama isya. Itu perkiraan saya kalau enggak hujan lagi," kata Kepala Tim Siaga Banjir Koarmada I - Letkol Laut (P) Maswedi kepada wartawan di lokasi, Minggu (26/1/2020).
Maswedi berujar, dari TNI AL sendiri ada satu kompi tim siaga banjir yang diturunkan untuk memompa air dari underpass Kemayoran.
Satu kompi itu kemudian dibagi setengah pleton dengan jumlah 15 orang yang menjaga pompa air di sana.
"Tim saya sari pagi. Tim saya bergerak jam 07.00 WIB. Mungkin sampai selesai di sini," ujar Maswedi.
Adapun yang terlibat dalam menguras air di underpass ini terdiri dari TNI AL, Kementerian PUPR, pengelola PPK Kemayoran, Sudin SDA Jakarta Pusat dan Sudin SDA Jakarta Utara.
Sementara itu, Arianto, salah seorang petugas SDA Jakarta Utara mengatakan, mereka bekerja selama 24 jam di lokasi tersebut.
"Ini nonstop 24 jam, ini udah hari keempat kita di sini," ujar Arianto.
Sejauh ini, kendala yang mereka alami ialah mesin yang terkadang mengalami kendala sehingga menghambat penyedotan air.
Adapun underpass Gandhi ini sempat terendam banjir sampai kedalaman antara 10 sentimeter sampai 250 sentimeter atau 2,5 meter pada Jumat (24/1/2020).
Lokasi ini merupakan lokasi terparah yang terdampak banjir pada hari Jumat lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/26/15422421/banjir-di-underpass-gandhi-kemayoran-diperkirakan-kering-nanti-malam