Salin Artikel

Warga Pamulang Tangkap Ular Sanca 3 Meter Saat Banjir

Ketua RT 09, Toto mengatakan, penangkapan ular Sanca batik tersebut bermula saat banjir melanda pemukiman warganya pada pukul 6.30 WIB.

Saat itu, Toto yang sedang mengontrol kondisi air melihat ular tersebut melintas di depannya.

"Saat itu awalnya saya nggak mau menangkap karena saya pikir ular itu mau ke tanah kosong. Tapi ternyata dia malah masuk ke rumah warga, kemudian saya spontan narik buntut ular," kata Toto saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2020).

Saat itu, Toto menangkap ular tersebut sendirian. Ia berani melakukan itu karena mengetahui ular Sanca tak memiliki bisa yang mematikan.

"Saya berani karena memang tau kalau jenis ular tersebut tidak berbisah. Kalau ular Cobra sih saya mikir juga, kalau nggak ada alat," ucapnya.

Sebetulnya, warga berusaha menangkap hewan malata itu sejak muncul pada Minggu (26/1/2020) malam.

Namun, ular itu melarikan diri ke kali.

"Jadi memang mau ditangkap minggu malam itu, tapi lari ke kali. Memang pada saat itu deras banget air ngalirnya. Muncul-muncul pas saya lewat," kata Toto.

Menurut Toto, semenjak banjir yang melanda kawasannya awal 2020, banyak ular dengan berbagai jenis dan ukuran muncul.

"Semenjak banjir aja ular sering muncul, tapi ukurannya kecil dari sekitar 1 meter. Yang pertama tertangkap itu Sanca ini. Ukurannya ini juga paling besar," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/28/09465401/warga-pamulang-tangkap-ular-sanca-3-meter-saat-banjir

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke