JAKARTA, KOMPAS.com - Persediaan masker langka di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2020).
Hal itu menyebabkan harga masker jenis N90 dan bedah melonjak di pasaran. Adapun langkanya masker di Pasar Pramuka terjadi setelah beredarnya isu penyebaran virus corona.
Aya, salah satu penjual alat-alat medis mengatakan, masker jenis N95 sudah sulit disuplai dari pabriknya. Meski stok masker tersebut tersedia, harga melonjak hingga dua kali lipat.
"Biasanya standarnya sih Rp 225.000 per box, nah terakhir kemarin itu harganya sudah Rp 500.000 per box isinya 20," kata Aya di lokasi, Rabu.
Selain masker jenis N95, masker jenis bedah juga sudah mulai langka. Hal itu karena pembeli yang kehabisan masker jenis N95 beralih membeli masker bedah tersebut.
"Masker biasa juga sudah stok terakhir, kemarin orang karena masker N95 habis jadinya beli masker biasa. Kemarin orang beli kartonan, sekarang mah paling per box saja sisaan," ujar Aya.
Meski sudah mulai langka, masker bedah masih dijual dengan harga normal, yakni kisara Rp 15.000-Rp 20.000 per box.
Sebelumnya, virus corona pertama kali diidentifikasi berasal dari kota Wuhan, China. Virus ini juga telah merebak ke 12 negara di berbagai benua.
Pihak berwenang China mengumumkan 132 orang tewas akibat virus corona. Semuanya di daratan China.
Ada 6.056 kasus yang dikonfirmasi di seluruh negeri, dan lebih dari 70 kasus yang dikonfirmasi di luar China, termasuk AS, Australia, Perancis, dan Jerman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/29/18565651/langka-di-pasar-pramuka-harga-masker-naik-2-kali-lipat